Kejagung Gelar Mudik Gratis 2025, Berangkatkan 646 Pemudik ke 10 Kota

Jakarta, Denting.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menggelar program Mudik Gratis tahun 2025 bagi masyarakat, khususnya keluarga besar Kejagung. Sebanyak 14 bus diberangkatkan pada Kamis (27/3/2025) dengan tujuan berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menyampaikan bahwa program ini merupakan hasil kerja sama antara Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja), Kejaksaan RI Peduli, dan Kementerian Perhubungan. Tahun ini, program telah memasuki tahun ketiga penyelenggaraan.

“Tahun ini ada 676 kursi yang disiapkan untuk para pemudik gratis, yang tentunya diutamakan bagi keluarga besar Kejaksaan, para purnawirawan Adhyaksa, dan juga masyarakat umum,” ujar Harli dalam konferensi pers di Kantor Kejagung, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

Dari total kapasitas 676 kursi, hingga akhir pendaftaran tercatat 646 kursi terisi. Harli berharap program ini dapat terus berjalan dan jumlah pemudik semakin bertambah, mengingat tren mudik Lebaran yang terus meningkat setiap tahunnya.

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Dilakukan Secara Online

Harli menambahkan, antusiasme masyarakat terhadap program mudik gratis ini sangat tinggi. Pendaftaran dilakukan secara virtual melalui situs resmi mudikgratis.kejaksaan.go.id dan Google Form.

Pemudik yang telah mendaftar kemudian menukarkan tiket pada 24-25 Maret 2025 di halaman Gedung Utama Kejaksaan Agung.

“Masyarakat sangat antusias. Proses pendaftaran dilakukan secara terbuka, bisa diakses melalui link yang tersedia. Setiap tahun, animo masyarakat semakin besar,” ujarnya.

Ia pun menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian Kejaksaan terhadap masyarakat serta upaya nyata dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran.

Daftar 14 Bus dan Tujuan Mudik Gratis Kejagung 2025

Berikut rincian jumlah bus, tujuan, dan jumlah kursi yang terisi:

1. Semarang – 2 bus (75 kursi terisi dari 88)

2. Solo – 2 bus (71 kursi terisi dari 88)

3. Wonogiri – 2 bus (118 kursi terisi dari 118) – penuh

4. Yogyakarta (via Klaten) – 2 bus (115 kursi terisi dari 118)

5. Yogyakarta (via Purwokerto & Kebumen) – 1 bus (44 kursi terisi dari 44) – penuh

6. Surabaya – 1 bus (43 kursi terisi dari 44)

7. Cilacap – 1 bus (44 kursi terisi dari 44) – penuh

8. Magelang – 1 bus (40 kursi terisi dari 44)

9. Lampung – 1 bus (36 kursi terisi dari 44)

10. Kudus – 1 bus (43 kursi terisi dari 44)

 

Harli berharap program ini semakin berkembang ke depannya dan lebih banyak masyarakat bisa merasakan manfaatnya.

Baca juga : Kejagung Kembalikan Berkas Dugaan Pemalsuan Sertifikat di Pagar Laut Tangerang, Diduga Ada Unsur Korupsi

“Ke depan, tantangannya adalah bagaimana kita bisa mempersiapkan program ini lebih baik lagi dan menjangkau lebih banyak pemudik,” pungkasnya.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *