115 Lulusan S1 Pertanian Resmi Jadi Perwira TNI

Jakarta, denting.id – Sebanyak 115 lulusan S1 pertanian resmi bergabung sebagai Perwira Sukarela Dinas Pendek di Tentara Nasional Indonesia (TNI). Mereka akan diterjunkan ke berbagai daerah untuk mendampingi masyarakat dalam pengelolaan lahan pertanian dan peningkatan produksi pangan, sebagai bagian dari upaya memperkuat program ketahanan pangan nasional.

“Prajurit Perwira Sukarela Dinas Pendek Tenaga Pertanian itu jumlahnya 115 orang, terdiri dari 100 pria dan 15 wanita,” ujar Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigadir Jenderal TNI Kristomei Sianturi, dalam keterangan pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (27/3).

Dukungan TNI untuk Ketahanan Pangan

Menurut Kristomei, TNI secara khusus merekrut lulusan S1 pertanian untuk mempermudah sosialisasi dan penerapan program ketahanan pangan di masyarakat. Mereka akan berperan dalam:

  • Pendampingan petani dalam bercocok tanam
  • Pengelolaan hasil pertanian
  • Pemberdayaan masyarakat di sektor agraria

Dengan keterlibatan TNI, diharapkan ada pola pertanian yang lebih efisien dan produktivitas yang meningkat di berbagai daerah.

Baca juga : MPR Dorong Kemudahan Akses Kuliah untuk Masyarakat

Pendidikan Militer bagi Perwira Pertanian

Meskipun memiliki latar belakang pertanian, ke-115 perwira ini tetap menjalani pendidikan dasar militer. Selama masa pendidikan, mereka tidak lagi dibekali ilmu pertanian, melainkan fokus pada:

  • Doktrin dasar TNI
  • Latihan fisik dan kedisiplinan
  • Teknik menembak dan strategi militer

“Mereka tidak lagi mendapatkan ilmu pertanian karena sudah memiliki dasar di bidang itu sejak awal. Selama pendidikan, mereka hanya dibekali ilmu tentang doktrin TNI,” jelas Kristomei.

Setelah resmi dilantik, mereka akan kembali ke masing-masing matra TNI untuk menjalani pendidikan lanjutan sebelum terjun ke lapangan.

Harapan untuk Keberlanjutan Program

Dengan pengerahan perwira yang memiliki keahlian di bidang pertanian, TNI berharap program ketahanan pangan di seluruh daerah bisa berjalan lebih efektif.

“Kami ingin memastikan bahwa program ketahanan pangan tidak hanya menjadi agenda pemerintah, tetapi juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI,” tutup Kristomei.

Langkah ini menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan membantu masyarakat dalam mewujudkan kemandirian di sektor pertanian.

Baca juga : Kemenpar: Sekolah Harus Prioritaskan Keselamatan Eduwisata

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *