Kasus Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru, KSAL Tegaskan Proses Hukum Transparan

Jakarta, denting.id – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan bahwa proses hukum terhadap prajurit TNI AL yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan seorang jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, akan berlangsung secara transparan.

Ditemui usai menghadiri acara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/3), Laksamana Ali memastikan bahwa jika terbukti bersalah, prajurit tersebut akan mendapatkan hukuman berat.

“Proses hukum akan berjalan secara transparan dan sesuai aturan. Hukuman berat pasti menanti jika terbukti bersalah, tetapi keputusan akhirnya tetap ada di pengadilan,” ujar Ali.

Sementara itu, Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Mayor Laut PM Ronald Ganap, mengungkapkan bahwa tersangka merupakan Kelasi Satu J, yang telah berdinas di TNI AL selama sekitar empat tahun dan baru sebulan bertugas di Lanal Balikpapan. Saat ini, Kelasi Satu J telah ditahan dan tengah diperiksa oleh Polisi Militer Lanal Balikpapan.

Baca juga : Panglima Pimpin Upacara, 805 Perwira Karir Resmi Bergabung

“Sesuai dengan arahan pimpinan TNI AL, tidak ada yang ditutupi dalam kasus ini. Kami akan menyampaikan perkembangan penyelidikan secara terbuka,” kata Mayor Ronald dalam konferensi pers di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (26/3).

Korban, seorang jurnalis perempuan berusia 23 tahun, ditemukan tewas di tepi jalan bersama sepeda motornya pada 22 Maret 2025. Awalnya, kematian korban diduga akibat kecelakaan tunggal, namun warga sekitar menemukan luka-luka lebam yang mencurigakan pada tubuhnya.

Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan menegaskan bahwa kasus ini menjadi perhatian serius bagi kepolisian. Polda Kalimantan Selatan bersama Polisi Militer akan terus mengusut kasus ini dan segera memberikan informasi terbaru terkait hasil visum serta olah tempat kejadian perkara.

Pihak berwenang memastikan bahwa penyelidikan akan dilakukan dengan adil dan transparan, untuk memberikan kejelasan atas insiden tragis yang menimpa korban.

Baca juga : 115 Lulusan S1 Pertanian Resmi Jadi Perwira TNI

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *