Stok Beras Diprediksi Tembus 3 Juta Ton, Mentan: Tertinggi dalam 10-20 Tahun Terakhir

JAKARTA, Denting.id – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memprediksi bahwa stok beras nasional yang dikelola Perum Bulog akan mencapai 3 juta ton pada akhir April 2025. Jumlah ini diklaim sebagai yang tertinggi dalam dua dekade terakhir.

Prediksi tersebut disampaikan Amran saat memberikan laporan awal kepada Presiden Prabowo Subianto dalam acara panen raya padi serentak di 14 provinsi yang digelar di Majalengka, Jawa Barat, pada Senin (7/4/2025).

“Stok gudang sekarang 2,4 juta ton, diperkirakan akhir bulan ini 3 juta ton dan tertinggi selama 10-20 tahun terakhir kalau tidak salah. Tertinggi stok kita di gudang,” ujar Amran.

Untuk mengantisipasi penumpukan, pemerintah telah menyewa gudang tambahan karena kapasitas gudang Bulog yang ada mulai penuh. “Bulog gudangnya sebagian sudah penuh. Itu 750.000 ton kami sudah sewa sampai dengan hari ini,” jelasnya.

Amran juga optimistis bahwa produksi beras nasional pada 2025 akan melampaui target yang telah ditetapkan, yakni 32 juta ton. Menurutnya, iklim yang mendukung, kebijakan yang tepat, serta ketersediaan sarana produksi menjadi faktor pendorong utama.

“Kalau melihat fenomena sekarang, kondisi iklim yang baik, kebijakan yang baik, sarana produksi yang baik, itu bisa di atas dari target nasional,” katanya.

Lebih lanjut, Amran menyampaikan bahwa regulasi sektor pertanian saat ini semakin dipermudah, termasuk dalam penyaluran pupuk bersubsidi. Dengan diterbitkannya Instruksi Presiden, proses distribusi pupuk kini jauh lebih efisien.

“Sebelumnya perlu tanda tangan 12 menteri, 38 gubernur, dan 500 wali kota/bupati. Sekarang langsung dari pabrik ke Gapoktan,” terangnya.

Ia juga melaporkan keberhasilan program pompanisasi yang disebut mampu meningkatkan produksi padi di Pulau Jawa sebesar 2,8 juta ton, bahkan di tengah ancaman krisis El Nino. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi peningkatan produksi sebesar 52 persen pada Januari hingga Maret 2025.

Baca juga : Isu Reshuffle Kabinet Prabowo-Gibran Menguat Usai Lebaran, PDIP Soroti Kinerja dan Komunikasi Menteri

“Alhamdulillah produksi kita meningkat,” tutup Amran.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *