Login SIASN dan MyASN Sekarang Pakai MFA, Ini Panduannya

Bogor, denting.id – Di tengah ancaman kejahatan siber yang semakin kompleks, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menghadirkan Multi-Factor Authentication (MFA) pada platform ASN Digital sebagai lapisan keamanan tambahan.

Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) kini diwajibkan untuk mengaktifkan fitur ini sebelum dapat mengakses berbagai layanan kepegawaian, seperti MyASN dan SIASN.

MFA ASN Digital merupakan metode keamanan yang meminta lebih dari satu bentuk verifikasi untuk masuk ke sistem, salah satunya berupa kode verifikasi OTP (One Time Password).

Langkah ini diambil sebagai bentuk mitigasi atas risiko peretasan, pencurian identitas, dan kebocoran data yang semakin marak.

“MFA ini menjadi langkah penting untuk menjaga data ASN. Saat ini data menjadi aset berharga yang mendorong inovasi dan efisiensi di berbagai sektor. Data bukan sekadar angka dan statistik, tetapi aset strategis yang menjadi dasar dalam perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan,” ujar Kepala BKN, Zudan Arif Fakhrulloh, dalam keterangan resminya, Kamis (10/4/2025).

MFA akan diberlakukan pada seluruh platform layanan digital BKN seperti SIASN, MyASN, Monitoring Layanan (Mola), helpdesk BKN, hingga layanan-layanan lain yang terintegrasi.

BKN juga telah menerapkan sistem single access login agar ASN dapat mengakses semua layanan cukup dengan satu kali login.

Baca juga : Sakit Tenggorokan Lebih dari 3 Minggu? Waspadai Risiko Kanker

Cara Aktivasi MFA ASN Digital

Untuk mengaktifkan MFA, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:

  1. Akses laman https://asndigital.bkn.go.id
  2. Klik tombol Login, lalu masukkan username dan password yang digunakan pada akun MyASN.
  3. Setelah berhasil masuk, akan muncul pop-up untuk mengaktifkan MFA ASN Digital.
  4. Klik tombol Aktifkan MFA (OTP).
  5. Pilih metode pengiriman OTP, antara Free OTP atau Google Authenticator.
  6. Jika memilih Google Authenticator, unduh aplikasinya di ponsel melalui Play Store atau App Store.
  7. Gunakan fitur pemindai aplikasi untuk melakukan scan barcode yang muncul di halaman ASN Digital.
  8. Masukkan kode verifikasi (OTP) yang ditampilkan di aplikasi dengan nama public “SIASN”.
  9. Lengkapi nama perangkat yang digunakan.
  10. Klik Submit, dan proses aktivasi selesai.

Setelah aktivasi berhasil, setiap kali ASN mengakses layanan seperti e-Kinerja, Simpegnas, Integrated Mutasi (i-mut), dan Perencanaan Kebutuhan, mereka hanya perlu login melalui ASN Digital dan memasukkan kode OTP yang dihasilkan.

Dengan langkah ini, BKN berharap keamanan digital dalam pelayanan kepegawaian semakin kuat dan terpercaya.

Baca juga : Atasi Kecemasan Anak Jelang Sekolah dengan Strategi T.E.R.A.T.U.R

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *