Erna Sari Dewi Genjot Sosialisasi Empat Pilar di Bengkulu

Kota Bengkulu, denting.id – Sosialisasi empat pilar kebangsaan kembali digencarkan di Bengkulu oleh Erna Sari Dewi, anggota DPR RI dari Komisi VII, untuk memperkuat jati diri bangsa di tengah lemahnya pemahaman sebagian masyarakat terhadap nilai-nilai kebangsaan.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Kota Bengkulu pada Rabu, Erna Sari Dewi menegaskan bahwa sebagai anggota DPR RI sekaligus Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, dirinya memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional untuk terus menyosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada masyarakat.

“Sebagai anggota DPR RI sekaligus MPR RI, kami memiliki tanggung jawab untuk terus mensosialisasikan empat pilar, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Erna.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari agenda rutin seluruh anggota MPR RI yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat, khususnya di Provinsi Bengkulu, terhadap nilai-nilai kebangsaan yang menjadi fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, kalangan pemuda, hingga perwakilan organisasi kemasyarakatan. Menurut Erna, meski kegiatan serupa sudah sering digelar, masih banyak masyarakat yang belum memahami makna mendalam dari empat pilar tersebut.

Baca juga : Kemenhan: Hibah Kapal Jepang Tingkatkan Pengawasan Laut Indonesia

“Di lapangan, kita masih menemukan perbedaan pemahaman. Bahkan ada yang kurang peduli terhadap pentingnya nilai-nilai ini dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya.

Oleh karena itu, Erna menekankan bahwa sosialisasi ini tidak boleh berhenti sebagai sekadar formalitas atau slogan belaka, melainkan harus menjadi bagian dari pengamalan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Ia berharap melalui kegiatan ini, masyarakat Bengkulu, khususnya generasi muda, semakin sadar akan pentingnya empat pilar kebangsaan dalam menjaga keutuhan dan jati diri bangsa.

“Dengan nilai-nilai kebangsaan ini harus menjadi pegangan kita bersama. Tanpa pemahaman yang kuat terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, persatuan kita bisa rapuh. Selain itu juga kita ingin masyarakat tidak hanya tahu, tapi juga mengamalkan nilai-nilai ini dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tutup Erna.

Baca juga : PPP Tunda Keputusan Dukungan Pilpres 2029, Fokus pada Muktamar September

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *