Denting.id – Kiper timnas Indonesia, Maarten Paes, mengungkapkan bahwa keputusannya untuk membela Garuda adalah bentuk penghormatan bagi sang nenek yang telah menjadi inspirasinya sejak kecil. Dalam wawancara eksklusif bersama MLS yang diunggah pada Jumat (9/5/2025), kiper kelahiran Belanda ini mengaku tak pernah menyesal telah memilih Indonesia sebagai negara yang dibelanya di level internasional.
“Tahun lalu, mereka menghubungi saya, dan itu datang di waktu yang tepat,” kata Paes. “Menurut saya, yang benar-benar membantu saya adalah inspirasi dari nenek saya. Beliau telah meninggal.”
Maarten Paes resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada 30 April 2024. Ia berhak memperkuat timnas karena memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Kediri, Jawa Timur.
“Nenek saya adalah ibu baptis saya. Kami sering bersama saat saya kecil. Kami memasak makanan Indonesia bersama dan beliau menjadi guru sejarah saya di sekolah menengah,” kisahnya.
Kisah sang nenek menjadi pemicu ikatan emosional yang dalam antara Paes dan tanah leluhurnya. Ia juga berbagi cerita bagaimana sang nenek membuka kisah kelam saat masa penjajahan Jepang di Perang Dunia II.
“Selama pelajaran dari beliau, beliau bercerita tentang sejarahnya, kenangan indahnya di sana, tetapi juga tentang perang dunia kedua, saat beliau berada di kamp bersama Jepang. Kisah-kisah ini tidak pernah dibagikannya kepada siapa pun. Dan ikatan kami menjadi semakin kuat.”
Kini, sebagai bagian dari skuad Garuda, kiper FC Dallas itu menyebut bermain untuk Indonesia sebagai “mimpi yang menjadi kenyataan.”
“Memberikan penghormatan kecil kepadanya adalah hal yang kecil. Sebuah kehormatan besar baginya. Saya tidak pernah menyesali keputusan itu. Saya sangat menyukainya sejauh ini.”
Baca juga : Timnas Indonesia Terancam Tanpa 4 Pemain Andalan Lawan China, Termasuk Marselino dan Maarten Paes
Paes dipastikan absen saat timnas Indonesia menjamu China pada 5 Juni 2025 mendatang karena akumulasi kartu kuning. Namun, ia siap kembali membela Merah Putih saat bertandang ke markas Jepang pada 10 Juni, dalam laga pamungkas putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.