Beragam Jalan Karier Jebolan KPK: Dari Kembali Jadi Hakim, Masuk Parpol, Hingga Jadi Tersangka

Jakarta, Denting.id — Usai purnatugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), para mantan pejabat lembaga antirasuah menempuh jalan karier yang berbeda-beda. Ada yang kembali ke profesi awal sebagai hakim, bergabung ke partai politik, menjabat di pemerintahan daerah, hingga ada pula yang harus berurusan dengan hukum sebagai tersangka.

Nawawi Pomolango: Kembali ke Dunia Peradilan

Mantan Ketua KPK Nawawi Pomolango kembali mengabdi di dunia peradilan. Lewat keputusan Tim Promosi dan Mutasi (TPM) Mahkamah Agung, Nawawi kini menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Banjarmasin. Sebelumnya, Nawawi merupakan hakim di PT Denpasar. Nawawi memulai karier hukumnya sejak 1992 dan dikenal publik saat bertugas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menangani sejumlah kasus korupsi.

Juru bicara MA, Yanto, menjelaskan bahwa Nawawi tidak mundur dari status sebagai hakim selama menjadi pimpinan KPK, serupa dengan ketentuan bagi penegak hukum lainnya.

Albertina Ho: Kini Wakil Ketua PT Jakarta

Sama seperti Nawawi, mantan anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho juga kembali aktif di lembaga peradilan. Berdasarkan hasil rotasi dan mutasi MA pada Mei 2025, Albertina ditunjuk sebagai Wakil Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Sebelumnya, ia juga dikenal sebagai hakim berintegritas tinggi sebelum dipercaya menjadi bagian dari Dewas KPK.

Firli Bahuri: Dari Ketua KPK Menjadi Tersangka

Berbeda dengan dua rekannya, mantan Ketua KPK Firli Bahuri justru menghadapi masalah hukum. Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Kasus ini telah bergulir sejak 2023, namun proses hukumnya masih berjalan tanpa kejelasan akhir.

Firli bahkan telah tiga kali mengajukan praperadilan, yang terakhir dicabut pada Maret 2025 karena dinilai kurang sempurna. Ia juga dilaporkan atas dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan pelanggaran etika karena pertemuan dengan pihak berperkara.

Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, menegaskan bahwa penyidikan masih berjalan dan penyidik terus memenuhi petunjuk jaksa.

Lili Pintauli: Menjabat di Partai dan Pemerintah Daerah

Mantan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar kini aktif di dunia politik. Ia telah dilantik sebagai Wakil Ketua Umum Partai Hanura periode 2024–2029 oleh Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang. Selain itu, Lili juga ditunjuk sebagai staf khusus Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di bidang hukum.

Wali Kota Benyamin menyebut pengangkatan Lili sebagai stafsus dilakukan karena pengalamannya di bidang hukum sangat dibutuhkan dalam tata kelola pemerintahan daerah.

Bambang Widjojanto: Pernah Jadi TGUPP Anies, Kini Aktif di Hukum

Mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) sempat menjadi anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) era Anies Baswedan. Namun, ia mengundurkan diri pada 2022 untuk fokus sebagai kuasa hukum tersangka dalam kasus korupsi. BW menyebut pengunduran diri itu sebagai langkah untuk menghindari konflik kepentingan.

Baca juga : KPU Dilaporkan ke KPK, Diduga Salahgunakan Private Jet untuk Perjalanan Dinas

Para jebolan KPK menempuh berbagai jalan setelah meninggalkan lembaga antikorupsi. Ada yang tetap berkarya dalam jalur hukum dan pemerintahan, namun ada pula yang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum. Fenomena ini mencerminkan beragamnya pilihan dan konsekuensi yang dihadapi para eks pejabat lembaga antirasuah.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *