Garut, denting.id – Tangis duka menyelimuti Garut Selatan setelah 13 jenazah korban ledakan amunisi di Cibalong berhasil diidentifikasi sepenuhnya. Proses yang menguras emosi itu akhirnya rampung pada Selasa malam, menandai babak akhir dari tragedi memilukan yang mengguncang warga.
Setelah dua hari penuh proses identifikasi intensif, seluruh korban ledakan mematikan di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, berhasil dikenali. Total 13 korban—yang terdiri atas empat anggota TNI dan sembilan warga sipil—telah dipastikan identitasnya dan kini telah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan.
“Alhamdulillah malam ini adalah jenazah terakhir yang teridentifikasi,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, di RSUD Pameungpeuk, Selasa (13/5) malam.
Proses identifikasi dilakukan tim gabungan dari RSUD Pameungpeuk, TNI, dan Polri. Langkah-langkah pencocokan identitas berjalan maraton sejak Senin (12/5), dengan sembilan korban pertama berhasil dikenali pada malam harinya.
“Seluruh jenazah akan kami serahkan langsung ke keluarganya masing-masing. Ini bentuk penghormatan terakhir,” ujar Nurdin.
Bencana ledakan amunisi aktif di gudang penyimpanan milik TNI ini tak hanya menewaskan belasan orang, tetapi juga meninggalkan trauma mendalam bagi warga sekitar dan komunitas militer. Beberapa korban bahkan merupakan warga sipil dari wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Cibalong, hingga Singajaya.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan empati, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan santunan senilai Rp50 juta kepada setiap keluarga korban. Selain itu, bantuan juga datang dari institusi TNI dan Polri.
“Pak Gubernur memberikan santunan Rp50 juta per keluarga, dan bantuan tambahan juga diberikan oleh Pangdam serta Kapolda,” jelas Nurdin.
Dengan rampungnya proses identifikasi, pemerintah daerah kini fokus pada pemulihan pasca-tragedi dan dukungan psikologis bagi keluarga korban. Tragedi ini menjadi pengingat keras pentingnya pengelolaan ketat terhadap material berbahaya di tengah masyarakat.
Baca juga : Anak ke Barak, Orang Tua Malah Lega
Baca juga : “Barak Dedi” Bikin Anak Balita Nurut, Jeje Govinda Dukung Penuh