Jakarta, Denting.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia enggan memberikan komentar panjang terkait usulan aktivis Rocky Gerung agar Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle atau perombakan terhadap Kabinet Merah Putih.
Bahlil menegaskan bahwa kewenangan untuk melakukan reshuffle sepenuhnya berada di tangan Presiden.
“Kewenangan semua itu adalah hak prerogatif Bapak Presiden,” ujar Bahlil saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Ia menambahkan bahwa sebagai seorang menteri, dirinya tidak ingin melampaui batas kewenangan yang dimilikinya dalam menyikapi isu tersebut.
“Kita itu jangan berpikir bertindak melampaui batas kewenangan,” katanya.
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga memilih irit bicara saat dimintai tanggapan soal isu reshuffle kabinet.
“Enggak paham,” ucap Airlangga singkat.
Isu perombakan kabinet kembali mencuat setelah sejumlah pihak mengusulkan perlunya pembaruan di tubuh pemerintahan. Salah satu suara yang menyerukan reshuffle datang dari aktivis politik Rocky Gerung.
Dalam acara Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati Reformasi 1998 yang digelar di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025), Rocky menyatakan perlunya penyegaran di kabinet untuk mendukung efektivitas pemerintahan.
“Harus ada reshuffle, lumpuhkan kabinet, isi dengan energi baru,” tegas Rocky.
Baca juga : Menteri PKP Tinjau Perumahan FLPP di Balikpapan, Optimistis Dongkrak Ekonomi Rakyat
Menurutnya, reshuffle menjadi langkah penting karena kecil kemungkinan para menteri mengundurkan diri secara sukarela, mengingat besarnya kepentingan politik dan ekonomi yang mereka miliki.