Denting.id – Menjelang akhir Mei, Timnas Indonesia bersiap menghadapi laga krusial babak ketiga menghadapi China dan Jepang. Pertandingan ini menjadi penentu bagi Skuad Garuda untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia, dan tekanan pun semakin besar setelah kekalahan telak dari Australia.
Dalam pertandingan yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 5 Juni 2025 mendatang, Indonesia diperkirakan akan kembali dipimpin oleh pelatih Alex Pastoor. Nama Pastoor mencuat setelah sukses membawa Indonesia meraih kemenangan atas Bahrain, menggantikan Patrick Kluivert yang sebelumnya menuai hasil buruk.
Kemenangan atas Bahrain menjadi bukti strategi Pastoor mampu membawa perubahan signifikan. Salah satu keputusannya adalah menurunkan Joey Pelupessy yang berduet dengan Thom Haye di lini tengah, menghasilkan permainan lebih solid dan kreatif. Gol tunggal dari Ole Romeny di laga itu lahir dari kreativitas lini tengah yang dirancang apik oleh Haye dan Pelupessy.
Sementara itu, Emil Audero yang sebelumnya gagal debut kontra Bahrain karena masalah teknis, kemungkinan akan tampil sebagai kiper utama menyusul absennya Maarten Paes akibat akumulasi kartu.
Melawan China dan Jepang tentu bukan tugas mudah. Kekalahan 1-5 dari Australia masih menjadi trauma yang belum sepenuhnya pulih. Dalam laga tersebut, kesalahan individu dan kelemahan dalam menghadapi bola mati menjadi titik lemah yang dimanfaatkan dengan baik oleh The Socceroos.
Namun, perombakan skuad dan strategi yang dilakukan Alex Pastoor memberi harapan baru. Terlebih lagi, Pastoor terlihat sangat antusias menatap matchday bulan Juni. Ia bahkan sudah mulai memantau langsung laga-laga Liga 1, termasuk pertandingan antara Persija dan PSS Sleman, yang menurutnya memiliki atmosfer luar biasa.
“Saya terkesan dengan atmosfer Stadion Maguwoharjo, sangat membara. Itu mengingatkan saya pada GBK. Dukungan fans Indonesia bisa menciptakan suasana yang menekan bagi tim lawan,” ujar Pastoor.
Menariknya, meski dikabarkan mendapat tawaran melatih Ajax Amsterdam, Pastoor disebut masih menikmati kariernya bersama Timnas Indonesia. Hal ini memperkuat dugaan bahwa ia akan kembali menjadi arsitek utama Garuda saat melawan China di Jakarta nanti.
Baca juga : Patrick Kluivert dan Alex Pastoor Tinjau Bali United Training Center Jelang TC Timnas Indonesia
Dengan kehadiran pemain-pemain baru yang siap diturunkan dan dukungan penuh dari publik GBK, Timnas Indonesia diharapkan mampu tampil lebih tajam dan solid. Laga melawan China akan menjadi ujian sesungguhnya: bukan hanya untuk skuad, tapi juga untuk masa depan kepelatihan timnas di tangan Alex Pastoor.