Senyum Ceria Sejak Dini: Dokter Imbau Periksa Gigi Anak Sejak Gigi Pertama Tumbuh

Jakarta, denting.id – Gigi susu pertama si kecil bukan sekadar penanda tumbuh kembang, tapi juga sinyal bagi orang tua untuk segera mengunjungi dokter gigi. Mengapa? Karena perlindungan gigi anak dimulai jauh sebelum masalah muncul.

Dokter Gigi Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), drg. Desandra Puspita, mengingatkan pentingnya membawa anak ke dokter gigi segera setelah gigi pertamanya tumbuh. Langkah ini bukan hanya untuk pemeriksaan, tetapi juga edukasi awal bagi orang tua tentang cara menjaga kesehatan gigi anak secara menyeluruh.

“Kalau bicara pencegahan, maka harus sedini mungkin. Tujuannya bukan hanya mengecek, tapi juga mengedukasi orang tua agar tahu cara mencegah gigi berlubang sejak awal,” ujar Desandra saat ditemui di RSUI, Depok, Rabu (29/5).

Ia menjelaskan bahwa pembentukan kebiasaan merawat gigi tidak bisa ditunda. Pola makan anak, frekuensi konsumsi makanan manis, dan jeda waktu antara makan utama dan camilan juga berpengaruh terhadap paparan asam di mulut—faktor utama penyebab gigi berlubang.

“Kalau mau memberi makanan manis, sebaiknya dekat dengan waktu makan utama. Jadi paparan asam di mulut terjadi sekali waktu, bukan berkali-kali,” ungkapnya.

Desandra juga menyarankan agar orang tua mengganti camilan manis menjadi camilan asin dan memastikan anak menggunakan pasta gigi berfluoride untuk memperkuat enamel gigi.

Kebiasaan menyikat gigi yang benar pun tak kalah penting. Anak perlu dibiasakan menyikat gigi dua kali sehari, dengan gerakan bulat dan menyapu dari arah gusi ke gigi. Gusi pun perlu dibersihkan karena kotoran sering menempel di sana.

Durasi menyikat minimal dua menit dengan sikat berbulu halus menjadi standar yang disarankan. Selain itu, penggunaan dental floss atau benang gigi juga dianjurkan untuk membersihkan sela-sela gigi secara optimal—tentunya dengan pendampingan orang tua agar aman.

Tak kalah penting, menjaga mulut tetap lembap dengan rutin minum air putih menjadi kunci agar bakteri tidak berkembang karena mulut kering.

Dengan perawatan menyeluruh sejak dini, gigi anak bukan hanya sehat tapi juga kuat hingga dewasa. “Lebih mudah mencegah daripada mengobati,” tegas Desandra.

Baca juga : Midtrans Hadirkan Fitur Static QRIS, Permudah Pembayaran di Seluruh Merchant

Baca juga : Tips Evakuasi Saat Gempa: Jangan Gunakan Lift, Prioritaskan Keselamatan Anak

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *