Bogor, denting.id – Gagasan menjadikan kawasan Kampus IPB Dramaga sebagai bagian dari Kota Bogor kembali mencuat. Tak sekadar wacana, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mulai merancang infrastruktur pendukung berupa koridor transportasi publik yang menghubungkan Bubulak–Cangkurawok hingga ke wilayah kampus IPB.
Langkah ini dinilai sebagai solusi konkret untuk mengatasi kemacetan yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat dan civitas akademika yang melintasi jalur utama Dramaga.
“Kita sedang merancang koridor Biskita baru dari Bubulak, lewat Situ Gede dan Semplak, sampai Cangkurawok. Ini bisa jadi alternatif penting selain jalur utama,” ujar Dedie, Sabtu (31/5/2025), usai menghadiri Musyawarah Cabang DPC Himpunan Alumni IPB (HA IPB) Kota Bogor.
Menurut Dedie, kehadiran IPB sangat erat dengan sejarah dan identitas Kota Bogor. Karena itu, sudah saatnya kampus tersebut masuk dalam wilayah administratif kota, bukan lagi kabupaten.
“IPB itu bagian dari Bogor, bukan hanya secara kontribusi tapi juga historis. Maka saya pribadi berharap ke depan IPB benar-benar bisa menjadi bagian dari Kota Bogor,” ujarnya.
Koridor baru Biskita Trans Pakuan tersebut diproyeksikan sebagai angkutan massal ramah lingkungan yang mampu menunjang mobilitas ribuan mahasiswa, dosen, dan warga sekitar.
Dedie juga menyinggung kemungkinan kolaborasi lebih luas dengan pihak IPB, termasuk soal penggunaan lahan di wilayah Cangkurawok.
“Kalau memang memungkinkan, lahan itu bisa dihibahkan atau didayagunakan untuk mendukung jalur baru ini,” jelasnya.
Ketua DPC HA IPB Kota Bogor, Muzakkir, menyambut baik rencana Dedie. Ia menyebut jalur utama menuju kampus Dramaga saat ini sudah sangat padat dan tidak bisa lagi dikembangkan.
“Rencana ini sangat strategis. IPB perlu didukung dengan infrastruktur yang memadai. Jalur utama sekarang sudah terlalu padat, jadi solusi jalur baru ini sangat kami apresiasi,” katanya.
Lebih jauh, Muzakkir juga berharap wacana batas wilayah ke depan bisa mempertimbangkan agar Dramaga masuk ke wilayah Kota Bogor, terutama jika rencana pembentukan Kota Bogor Barat direalisasikan.
“Jangan sampai IPB malah makin jauh dari pusat pemerintahan. Sebagai alumni, tentu kami ingin IPB tetap terhubung erat dengan Kota Bogor,” pungkasnya.
Baca juga : Larangan Angkot Masuk Puncak Kembali Berlaku, Sopir Diimbangi Kompensasi Rp400 Ribu