Bogor, denting.id – Pemerintah Kabupaten Bogor menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya dengan memprioritaskan perbaikan ribuan ruang kelas yang mengalami kerusakan tahun ini.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor mencatat, setidaknya ada sekitar 1.000 ruang kelas di jenjang SD dan SMP negeri yang akan masuk daftar prioritas perbaikan. Kerusakan yang terjadi bervariasi, mulai dari ringan hingga berat.
“Jumlah itu mencakup ruang kelas dengan tingkat kerusakan berbeda. Semuanya akan direspons sesuai kebutuhan dan ketersediaan anggaran,” kata Kepala Disdik Kabupaten Bogor, Bambang Widodo Tawekal, Sabtu (31/5/2025).
Meski terlihat besar, Bambang menyebut angka 1.000 ruang kelas rusak sebenarnya masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan total jumlah sekolah negeri yang ada di Kabupaten Bogor.
“Bayangkan saja, ada 1.538 SD negeri dan sekitar 100 SMP negeri. Kalau satu sekolah punya 10 ruangan dan dua di antaranya rusak, jumlah itu sudah mendekati seribu. Jadi sebenarnya ini masih dalam batas wajar,” ujarnya.
Bambang menegaskan, pihaknya setiap tahun mengalokasikan anggaran rutin untuk perbaikan ruang kelas. Hal ini dilakukan demi menjamin kenyamanan dan keselamatan siswa saat menempuh pendidikan.
Ia juga menyampaikan bahwa langkah ini merupakan arahan langsung dari Bupati Bogor, Rudy Susmanto, yang meminta agar sarana dan prasarana pendidikan terus menjadi perhatian utama.
“Ini bentuk komitmen kami dalam memberikan pelayanan pendidikan yang optimal di Bumi Tegar Beriman,” kata Bambang.
Dengan perbaikan yang dilakukan bertahap dan terencana, Disdik berharap tak ada lagi siswa yang harus belajar di ruang kelas yang tidak layak. Perbaikan tersebut juga menjadi bagian dari upaya mendukung proses belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh peserta didik.
Baca juga : Larangan Angkot Masuk Puncak Kembali Berlaku, Sopir Diimbangi Kompensasi Rp400 Ribu