Jelang Laga Kontra China, PSSI Perketat Pengamanan Timnas Indonesia di Tengah Kekhawatiran COVID-19

Denting.id – Menjelang laga krusial menghadapi China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia tidak hanya menghadapi tantangan teknis di lapangan, tetapi juga ancaman non-teknis berupa potensi lonjakan kasus COVID-19 di kawasan Asia Tenggara.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengambil langkah pencegahan dengan memperketat pengamanan dan protokol kesehatan, khususnya di sekitar hotel tempat para pemain menginap.

“Kami menjaga betul keamanan dan keselamatan di Hotel Fairmont, terutama demi memastikan para pemain tetap dalam kondisi sehat,” ujar Manajer Timnas Indonesia, Kombes Pol. Sumardji, dalam keterangannya, Selasa (3/6).

Sumardji mengungkapkan bahwa peningkatan kasus COVID-19 di beberapa negara tetangga menjadi alasan utama di balik kebijakan ini. “Saya mendapat informasi bahwa di beberapa negara tetangga, kasus COVID-19 mulai meningkat. Situasi ini cukup mengkhawatirkan,” katanya.

Imbauan kepada Suporter: Dukung dari Rumah

Seiring meningkatnya antusiasme publik terhadap Timnas Indonesia, kehadiran suporter di sekitar hotel tempat pemain menginap selama ini menjadi pemandangan umum. Terlebih sejak kehadiran pemain keturunan seperti Jay Idzes dan Thom Haye, euforia pendukung semakin tinggi.

Namun kali ini, PSSI secara tegas mengimbau para penggemar untuk tidak berkerumun di Hotel Fairmont, lokasi menginap skuad Garuda.

“Kami sangat berharap para suporter memahami situasi saat ini. Dukunglah tim dengan doa dari rumah, tidak perlu datang beramai-ramai ke Fairmont untuk menyampaikan salam,” tegas Sumardji.

Ia juga menyoroti kebiasaan sebagian fans yang menunggu pemain hingga dini hari, yang menurutnya bisa mengganggu konsentrasi dan kebugaran tim. “Saya mohon agar suporter tidak seperti sebelumnya yang menunggu sampai pagi di hotel. Itu kurang baik untuk kondisi tim, terutama bagi para pemain,” tambahnya.

Laga Penentu di SUGBK

Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu China pada Kamis, 6 Juni 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Pertandingan ini akan menjadi salah satu laga penentu dalam perburuan tiket ke Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dengan jadwal yang padat dan tekanan tinggi, PSSI menegaskan bahwa menjaga kondisi fisik dan mental para pemain menjadi prioritas. Interaksi langsung dengan suporter di luar agenda resmi dipandang sebagai potensi gangguan terhadap persiapan tim.

Solidaritas Suporter Jadi Kunci

PSSI pun mengajak seluruh elemen suporter untuk menunjukkan solidaritas dan kedewasaan dalam mendukung perjuangan Merah Putih.

Baca juga : Alex Pastoor Puji Kekompakan Pemain Timnas Indonesia Saat Momen Makan Malam Bersama Erick Thohir

“Memberikan dukungan dari kejauhan hingga hari pertandingan merupakan bentuk cinta yang tak kalah besar bagi perjuangan Indonesia di pentas internasional,” tutup Sumardji.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *