denting.id – Tidur seharusnya menjadi waktu istirahat terbaik bagi tubuh. Namun, jika Anda mulai merasakan gangguan yang aneh saat malam hari seperti sakit kepala yang tak biasa atau sulit memahami ucapan orang lain jangan buru-buru mengabaikannya.
Tanpa disadari, beberapa gejala kanker otak justru muncul dan memburuk di malam hari. Karena berlangsung saat tubuh sedang diam dan istirahat, tanda-tanda ini kerap tak diperhatikan atau dianggap hal sepele. Padahal, menurut pakar kesehatan, deteksi dini terhadap sinyal tubuh saat malam bisa menjadi langkah penyelamat.
Berikut beberapa gejala malam hari yang bisa menjadi peringatan awal dari kanker otak:
😴 1. Pola Tidur yang Tiba-tiba Berubah
Tidur yang tak nyenyak, sering terbangun, atau merasa sangat lelah meski sudah tidur lama bisa jadi bukan sekadar stres biasa. Studi dari National Cancer Institute menemukan bahwa sekitar 1 dari 5 pasien kanker otak mengalami gangguan tidur signifikan.
Perubahan pola ini bahkan bisa memicu kecemasan dan depresi, serta menurunkan kualitas hidup pasien secara keseluruhan. Peneliti Terri Armstrong, Ph.D., mengamati hal ini melalui studi observasional dengan perangkat pintar yang melacak detak jantung dan aktivitas tidur pasien.
🤕 2. Sakit Kepala yang Berbeda dan Dipengaruhi Posisi Tidur
Sakit kepala yang bertambah nyeri saat Anda berbaring, terutama di malam hari, patut diwaspadai. Menurut ahli onkologi saraf Memorial Sloan Kettering, Dr. Lauren Schaff, tekanan dalam otak meningkat saat seseorang tidur terlentang, sehingga rasa sakit bisa menjadi lebih intens.
Apalagi jika sakit kepala ini datang bersama gejala lain seperti kebingungan, kelemahan tubuh sebelah, atau gangguan bicara — ini bisa menjadi sinyal bahwa otak mengalami tekanan abnormal akibat pertumbuhan massa di dalamnya.
🧠 3. Gangguan Neurologis yang Terjadi Diam-diam
Saat tidur, otak seharusnya memulihkan diri. Tapi pada pasien kanker otak, justru terjadi gangguan fungsi yang halus tapi signifikan, seperti:
- Sulit memahami perintah sederhana
- Bingung tanpa sebab
- Mati rasa pada satu sisi tubuh
- Kesulitan berjalan atau menyeret kaki
- Bicara melantur atau sulit memahami ucapan
Gangguan ini sering terjadi secara bertahap dan baru disadari saat seseorang sudah berada dalam tahap lanjut.
⏰ Jangan Anggap Remeh Gejala di Malam Hari
Malam hari adalah waktu tubuh berbicara jujur tentang kesehatannya. Bila Anda atau orang terdekat mengalami gangguan tidur, sakit kepala yang berubah, atau tanda neurologis aneh yang terjadi berulang, segera konsultasikan ke dokter.
Semakin cepat gejala kanker otak dikenali, semakin besar peluang untuk penanganan yang efektif. Jangan menunggu hingga gejala memburuk karena dalam kasus kanker otak, waktu adalah segalanya.
🌙 Kesimpulan: Dengarkan Tubuh Anda Saat Malam
Tidak semua gejala malam hari menandakan kanker otak. Namun, ketika muncul gejala yang tak biasa secara konsisten terlebih diiringi perubahan neurologis itu bisa jadi sinyal awal yang tidak boleh diabaikan.
Lindungi diri dengan mengenali perubahan kecil, karena dari situlah langkah besar penyelamatan bisa dimulai.
Baca juga : Sudah Tidur Cukup Tapi Masih Ngantuk? Ini Bisa Jadi Alarm Tubuh yang Perlu Diwaspadai
Baca juga : Panas Ekstrem Picu Kenaikan Risiko Kanker pada Perempuan di Kawasan Rentan