Kudus, denting.id – Di tengah derasnya arus informasi dan tantangan era digital, MPR RI menanamkan nilai-nilai kebangsaan di lingkungan kampus sebagai benteng etika dan moral generasi muda. Universitas Muria Kudus (UMK) pun dipilih menjadi mitra dalam misi strategis ini.
MPR RI bersinergi dengan Universitas Muria Kudus (UMK) untuk memperkuat karakter kebangsaan mahasiswa melalui sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Sabtu (14/6). Dalam forum yang bertajuk “Implementasi 4 Pilar Kebangsaan sebagai Fondasi Etika dan Moral Perguruan Tinggi”, mahasiswa diajak memahami pentingnya Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI sebagai pegangan dalam menghadapi tantangan zaman.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengingatkan bahwa media sosial, di satu sisi, membuka akses komunikasi global, namun di sisi lain berpotensi menjadi alat disintegrasi bila tidak dibarengi dengan literasi digital dan kesadaran berbangsa.
“Negara ini pernah diuji dengan derasnya arus informasi di media sosial yang nyaris memecah belah persatuan. Karena itu, literasi digital adalah kunci,” ujarnya.
Menurutnya, penguasaan media sosial yang disertai pemahaman nilai kebangsaan akan menjadikan generasi muda sebagai agen perubahan yang cerdas, santun, dan bertanggung jawab.
Rektor UMK, Darsono, mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya membentuk lulusan yang tak hanya cakap akademik, namun juga kokoh dalam integritas dan cinta tanah air.
“Kegiatan seperti ini sangat penting, agar mahasiswa menjadi pemimpin masa depan yang tidak hanya berilmu, tapi juga berjiwa nasionalis,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Lestari Moerdijat juga menerima piagam penghargaan dari Rektorat UMK atas kontribusinya sebagai tokoh dengan pemberian beasiswa KIP terbanyak bagi mahasiswa.