Timnas Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Naturalisasi Jadi Opsi Strategis

Denting.id – Timnas Indonesia resmi melangkah ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun, jalan menuju Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko masih sangat panjang. Di fase berikutnya, skuad Garuda akan berhadapan dengan lawan tangguh seperti Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Oman—tim-tim kuat yang sudah memiliki pengalaman panjang di level internasional.

Dengan pertandingan baru akan berlangsung pada Oktober 2025, waktu persiapan menjadi modal penting. Selain pembenahan taktik dan fisik, opsi naturalisasi pemain keturunan kembali menjadi strategi realistis untuk menambah kekuatan. Strategi ini terbukti efektif dalam beberapa tahun terakhir, terlihat dari kontribusi signifikan pemain seperti Calvin Verdonk, Jay Idzes, dan Ole Romeny yang langsung meningkatkan kualitas permainan Indonesia.

Menyongsong babak keempat, berikut lima nama pemain keturunan Indonesia yang layak dipertimbangkan untuk memperkuat skuad asuhan Patrick Kluivert:

1. Million Manhoef

Posisi: Winger
Usia: 23 tahun
Klub: Stoke City (Inggris)

Pemain berdarah Belanda-Indonesia ini sudah lama masuk radar PSSI. Dikenal lewat kecepatan dan kelincahannya, Manhoef mampu menjadi senjata mematikan di sisi sayap. Saat ini, ia memperkuat Stoke City di divisi Championship dan berpengalaman tampil dalam intensitas tinggi. Jika proses naturalisasi rampung, Manhoef berpeluang besar menjadi andalan di lini serang.

2. Mauro Zijlstra

Posisi: Penyerang Tengah
Usia: 19 tahun
Klub: SC Heerenveen U-21 (Belanda)

Zijlstra adalah talenta muda yang masih bermain di level junior, namun potensinya mencuri perhatian. Ia memiliki insting gol tajam dan kecerdikan di kotak penalti. Meski belum sepopuler nama lain, usianya yang masih sangat muda menjadikannya prospek jangka panjang bagi Indonesia, terutama untuk memperkuat sektor penyerang murni.

3. Miliano Jonathans

Posisi: Winger
Usia: 21 tahun
Klub: FC Utrecht (Belanda)

Miliano merupakan pemain sayap eksplosif yang kini bermain untuk Jong Utrecht di Eerste Divisie. Dengan kemampuan menggiring bola dan kecepatan tinggi, ia bisa menambah variasi permainan Indonesia di sisi sayap. Kombinasinya dengan pemain seperti Rafael Struick dan Marselino Ferdinan bisa menciptakan lini serang yang berbahaya di babak berikutnya.

4. Pascal Struijk

Posisi: Bek Tengah
Usia: 25 tahun
Klub: Leeds United (Inggris)

Struijk adalah salah satu nama besar keturunan Indonesia yang bermain di Inggris. Dengan postur tinggi dan pengalaman Premier League, ia menjadi salah satu bek yang sangat potensial untuk memperkuat lini belakang Indonesia. Apabila ia bersedia memperkuat Garuda, pertahanan Indonesia akan memiliki sosok pemimpin tangguh di lini belakang.

5. Thomas Poll

Posisi: Bek Kiri
Usia: 23 tahun
Klub: SC Cambuur (Belanda)

Dengan minimnya bek kiri murni di Timnas saat ini, Thomas Poll menjadi opsi ideal. Ia memiliki kemampuan bertahan kuat dan akurasi umpan silang yang sangat baik. Jika bergabung, sektor kiri Indonesia tidak hanya solid dalam bertahan, tetapi juga aktif dalam membangun serangan.

Evaluasi dan Langkah Nyata

PSSI dan tim pelatih kini dihadapkan pada tantangan strategis: mengombinasikan pemain lokal dan keturunan secara tepat. Dengan laga besar di depan mata, langkah cepat dalam mengamankan pemain-pemain potensial ini sangat krusial. Naturalisasi bukan sekadar wacana, tetapi investasi nyata untuk memperkuat posisi Indonesia di peta sepak bola Asia dan dunia.

“Masa depan Timnas tak hanya ditentukan oleh strategi taktik, tapi juga keputusan berani untuk membuka ruang bagi talenta global berdarah Indonesia,” ujar seorang analis sepak bola nasional.

Baca juga : Pemain Timnas Indonesia Ramai-Ramai Luncurkan Bisnis Baru: Dari Spa hingga Parfum

Babak keempat akan menjadi ujian terberat dalam sejarah modern Timnas Indonesia, dan waktu tiga bulan ke depan akan sangat menentukan arah perjuangan menuju Piala Dunia 2026.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *