Bogor, denting.id – Sebuah langkah inovatif kembali dihadirkan Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP). Dalam ajang pameran tahun 2025, mereka memperkenalkan Imah DPKPP, hunian cepat bangun yang dirancang untuk menjawab kebutuhan mendesak korban bencana sekaligus menjadi harapan baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang mendambakan rumah layak.
Konsep rumah modular berbasis sistem knockdown ini memungkinkan proses pembangunan rampung hanya dalam dua minggu. Selain efisien dalam waktu dan biaya, rumah ini juga sudah dilengkapi dengan bagian interior yang siap huni.
“Jika tahun lalu kami tampilkan kerangka rumah korban bencana, tahun ini kami hadirkan wujud rumah yang sudah lengkap, dari struktur hingga finishing,” ujar Rifqi, Penata Layanan Operasional DPKPP Kabupaten Bogor.
Imah DPKPP tidak berdiri sendiri. Konsep ini diwujudkan melalui kerja sama dengan pihak swasta, termasuk PT Anugrah Jaya sebagai mitra aplikator yang menyediakan berbagai komponen utama rumah, mulai dari wall panel hingga vinil lantai.
Lebih dari sekadar hunian pasca-bencana, Imah DPKPP juga diperluas fungsinya untuk mendukung program 3 Juta Rumah Kementerian PUPR. Kabupaten Bogor mendapat kuota 1.000 unit rumah bersubsidi dari total 10.000 unit untuk Jawa Barat.
DPKPP kini membuka pendataan peminat rumah subsidi melalui kanal online dan stand informasi di ajang pameran. Prosesnya akan diverifikasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan BPS guna memastikan penerima yang tepat sasaran.
“Hingga saat ini, sudah lebih dari 300 warga mendaftar. Kami juga menjajaki kerja sama dengan BKPSDM untuk menjangkau ASN dan non-ASN yang belum memiliki rumah,” tambah Rifqi.
Dengan inovasi konstruksi yang cepat, kolaborasi lintas sektor, dan semangat inklusi sosial, Imah DPKPP menjadi representasi nyata komitmen Pemkab Bogor dalam menyediakan akses hunian yang layak, tanggap, dan terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat.
Baca juga : Rudy Susmanto Genjot Reformasi Birokrasi, Puluhan Pejabat Pemkab Bogor Dilantik
