JAKARTA-Kondisi salah satu korban penganiayaan oleh orang tua asuh di Jakarta Utara berinisial RC (6) yang tengah di rawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sudah mulai membaik.
“Korban RC yang sebelumnya mengalami luka lebam dan psikologis terganggu, namun setelah mendapatkan perawatan di RS Polri selama delapan hari kondisinya sudah membaik. Luka-lukanya mulai membaik (sembuh) dan korban sudah bisa berkomunikasi dengan petugas kita dari psikologi,” kata Kepala RS Polri Brigjen Pol Hariyanto saat ditemui di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa.
Untuk penyembuhan trauma (trauma healing) terhadap korban RC, kata dia, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA).
“Nanti, ada kolaborasi dengan psikologi kita untuk perbaikan mental bagi si anak ini. Mungkin dia (korban RC) bisa menambah untuk menceritakan dari pada keterangan yang diperlukan oleh penyidik dan didampingi oleh petugas psikolog,” ujarnya.
Sementara kondisinya adiknya berinisial MFW (1 tahun 8 bulan) yang sempat menjalani operasi trepanasi karena mengalami pendarahan di selaput otaknya masih dirawat di ruang ICU anak.
“Untuk adiknya, sudah ada perkembangan perbaikan tapi masih menggunakan alat bantu nafas (ventilator). Kemarin sempat kita coba lepas alat bantu nafas itu tetapi belum mampu bernafas secara spontan, kemudian kita pasang lagi. Mudah-mudahan beberapa hari ke depan sudah membaik,” papar Hariyanto.Dikutip dari ANTARA, Rabu (7/8).