Wisma Danantara, Titik Temu Strategis untuk Bangkitkan Ekonomi Bangsa

Jakarta, denting.id – Pemerintah menyiapkan langkah besar dalam penguatan ekonomi nasional melalui peluncuran Wisma Danantara, yang kini resmi menjadi pusat kolaborasi lintas sektor antara negara, dunia usaha, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya. Gedung ini diyakini akan menjadi simbol sinergi menuju cita-cita besar Indonesia Emas 2045.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyebut kehadiran Wisma Danantara bukan hanya sebagai kantor pengelola investasi, tetapi sebagai “rumah besar” tempat semua kekuatan bangsa menyatukan langkah demi mempercepat pembangunan ekonomi nasional.

“Wisma Danantara Indonesia akan menjadi rumah besar bagi negara, dunia usaha, akademisi, dan pemangku kepentingan untuk berkolaborasi. Dengan pengelolaan aset lebih dari USD 1 triliun dan 889 BUMN strategis, lembaga ini siap mengakselerasi pembangunan ekonomi Indonesia,” ujar Gibran melalui akun Instagram resminya, Senin (30/6).

Unggahan Wapres Gibran yang disukai lebih dari 11.000 pengguna itu juga menekankan bahwa pembentukan Danantara merupakan langkah strategis untuk mencapai target pertumbuhan dan ketahanan ekonomi Indonesia.

“Ini adalah bagian dari strategi besar menuju Indonesia Emas 2045. Kita dukung penuh langkah ini untuk memperkuat fondasi ekonomi negara,” tulisnya.

Peresmian Wisma Danantara dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto yang hadir dalam acara syukuran di kawasan Gatot Subroto, Jakarta. Presiden menyebut Danantara sebagai lembaga pengelola investasi negara yang kini memegang peranan penting dalam mengelola 889 BUMN beserta anak perusahaannya.

Dalam acara tersebut, CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan laporan singkat tentang kesiapan lembaganya, disusul prosesi pemotongan tumpeng oleh Presiden Prabowo yang kemudian diberikan kepada Rosan sebagai simbol penyerahan amanah.

“Pemotongan tumpeng ini menandai babak baru kiprah Danantara dalam mengelola aset negara secara profesional dan strategis,” ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya yang turut mendampingi Presiden.

Usai syukuran, Presiden langsung menggelar rapat terbatas bersama pimpinan Danantara dan para menteri Kabinet Merah Putih untuk membahas agenda investasi strategis nasional ke depan.

Sejumlah menteri yang hadir di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Menko PMK Pratikno, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menkeu Sri Mulyani, Menteri Agama Nasaruddin Umar, hingga Mensesneg Prasetyo Hadi.

Sebagai eksekutor utama, jajaran pimpinan Danantara turut hadir lengkap, antara lain COO Dony Oskaria dan CIO Pandu Sjahrir yang siap menjalankan mandat pengelolaan investasi negara demi kemajuan ekonomi nasional.

Baca juga : Ombudsman Sumbar Minta Ketegasan Hukum di Kawasan TWA Megamendung: “Jangan Hanya Disegel, Tapi Ditertibkan

Baca juga : KISP Ajak Generasi Muda Lawan Korupsi Sejak Dini, Demi Demokrasi Sehat 2045

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *