Bobby Nasution Siap Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi Jalan Rp231,8 Miliar

Jakarta, Denting.id – Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Bobby Nasution, menyatakan kesiapannya untuk memberikan keterangan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan aliran dana dalam kasus korupsi proyek pembangunan jalan senilai Rp231,8 miliar.

Pernyataan itu disampaikan Bobby merespons penangkapan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sumut, Topan Ginting, dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK pada Selasa, 1 Juli 2025.

“Kalau ada aliran dana, butuh keterangan, jangankan gubernur, semua ASN kalau diperlukan harus siap. Semua bupati, ASN, kalau diperlukan harus siap,” ujar Bobby kepada wartawan.

Namun, Bobby mempertanyakan apakah KPK sudah melayangkan surat pemanggilan untuk dirinya atau belum. “Yaa jangan tanya saya, nanya dulu ke KPK (Surat Pemanggilan) sudah dikirim atau belum,” tambah menantu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, tersebut.

Terpisah, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menyebut tidak menutup kemungkinan pihaknya akan memanggil Bobby untuk dimintai keterangan dalam pengusutan kasus ini. Menurut Asep, KPK saat ini tengah menelusuri aliran dana dalam proyek yang diusut.

“Seperti juga yang telah disampaikan, saat ini KPK sedang melakukan upaya mengikuti kemana uang itu tadi,” kata Asep dalam keterangan persnya.

Dari hasil penyelidikan, KPK menemukan aliran dana mencapai Rp2 miliar yang diduga dikorupsi. Dana itu dibagi dalam bentuk tunai, transfer, dan masih ada sisa sebesar Rp231 juta.

“Kalau memang bergerak ke salah seorang, misalkan ke kepala dinas yang lain atau gubernurnya, ya kita akan minta keterangan, kita akan panggil,” tegas Asep.

Dalam OTT tersebut, KPK menangkap Topan Ginting bersama empat orang lainnya. Topan diketahui sebagai salah satu orang dekat Bobby Nasution. Mereka diduga terlibat dalam korupsi proyek pembangunan jalan di Sumatra Utara dengan total anggaran mencapai Rp231,8 miliar.

Baca juga : KPK Sita Aset Bernilai Miliaran dalam Kasus Suap Dana Hibah Jatim

KPK menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas perkara ini hingga ke pihak-pihak yang paling bertanggung jawab.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *