Denting Bogor – Kota Bogor tengah membuka lembaran baru dalam dunia pendidikan inklusif. Pemerintah Kota melalui Dinas Sosial tengah memproses pembentukan Sekolah Rakyat sebagai bagian dari program nasional untuk memastikan pendidikan merata, terutama bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.
Kepala Dinas Sosial Kota Bogor, Atep Budiman, menyampaikan bahwa program sekolah gratis ini sedang digarap serius, mulai dari penyiapan lahan hingga koordinasi dengan pemerintah pusat.
“Sudah ada penyiapan lahan di Kota Bogor untuk menjadi asrama dan ruang kelas belajar, lengkap dengan fasilitas pendukung. Kami juga sedang berkoordinasi dengan pusat untuk penyiapan tenaga pendidik dan pelaksanaan pembelajaran,” ujar Atep, Selasa (15/7/2025).
Meskipun saat ini siswa Kota Bogor masih ada yang mengikuti program di Sekolah Rakyat Cibinong, Kabupaten Bogor, pemerintah kota menegaskan bahwa fasilitas serupa akan segera hadir di wilayahnya sendiri.
Program ini juga didasarkan pada data kemiskinan ekstrem yang telah terverifikasi melalui pusat data nasional dan BPS. Tujuannya: memastikan program pendidikan tepat sasaran bagi anak-anak yang benar-benar membutuhkan.
“Kami pastikan anak-anak dari keluarga miskin ekstrem yang sebelumnya berisiko putus sekolah akan mendapatkan akses belajar di Sekolah Rakyat,” lanjut Atep.
Program ini merupakan langkah strategis Kota Bogor dalam mendukung Indonesia Emas 2045. Melalui kolaborasi lintas sektor, sekolah rakyat menjadi simbol harapan dan solusi nyata untuk membangun masa depan yang lebih adil.