Denting Bogor – Pemerintah Kota Bogor bersama DPRD memberikan dukungan penuh terhadap keberadaan Koperasi Merah Putih yang diharapkan mampu menjadi penggerak roda perekonomian daerah secara berkelanjutan.
Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, menerima kunjungan para pegiat koperasi dari Perhimpunan Kolaborasi Indonesia Brilian (KIB)—lembaga riset, pendampingan, dan pengembangan koperasi serta UMKM—pada Rabu (16/7/2025) di Kantor DPRD Kota Bogor.
“Suatu kehormatan bagi kami dikunjungi para pegiat koperasi. Semoga kunjungan ini membawa manfaat bagi bangsa dan negara. Koperasi Merah Putih yang digagas oleh pusat perlu kita kawal bersama,” tutur Adityawarman.
Ketua KIB, Syafei, menjelaskan bahwa organisasinya beranggotakan akademisi, pelaku usaha, komunitas, hingga media. KIB telah menyusun kajian program pendampingan dan monitoring untuk Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kota Bogor, sebagai upaya menjawab dua tantangan utama koperasi: pendampingan dan advokasi.
Usulan tersebut disampaikan oleh akademisi IPB yang juga tergabung dalam KIB, Lukman M. Baga. Ia memaparkan bahwa ada tiga poin utama dalam program KIB, yaitu:
Peningkatan kapasitas pengurus koperasi (upgrading),
Sosialisasi program koperasi kepada masyarakat,
Pembangunan sistem peringatan dini untuk memantau perkembangan koperasi.
Syafei juga meminta dukungan pembentukan tim fasilitator KIB yang sudah berisi akademisi, pelaku usaha, dan para pakar koperasi. “Kalaupun anggaran belum tersedia, yang penting eksistensinya dulu diakui,” katanya.
Menanggapi hal itu, Adityawarman mengapresiasi inisiatif KIB dan menyatakan bahwa kajian tersebut menunjukkan kepedulian tinggi terhadap perkembangan koperasi di daerah.
“Ide-ide yang disampaikan luar biasa. Kami membuka pintu, silakan manfaatkan ruang-ruang rapat yang ada di DPRD sebagai bentuk dukungan awal,” pungkasnya.