Jakarta, Denting.id – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengungkap isi pembicaraannya dengan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, saat keduanya makan malam bersama di Solo beberapa waktu lalu. Jokowi menegaskan, pertemuan tersebut bersifat santai dan tidak membahas isu-isu politik serius.
“Iya, pembicaraan ringan dan beliau juga bercerita mengenai perjalanan ke Arab Saudi, ke Brasil, ke Uni Eropa, dan juga waktu telepon dengan Donald Trump. Saya kira yang ringan-ringan, kok,” ujar Jokowi kepada wartawan di kediamannya, kawasan Sumber, Banjarsari, Jumat (25/7/2025).
Jokowi juga menepis anggapan bahwa pertemuan itu membahas isu sensitif, seperti politik nasional atau wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia menekankan bahwa tidak ada satu pun isu politik yang dibicarakan.
“(Pembicaraan politik?) nggak ada, nggak ada. (Membahas pemakzulan Wapres Gibran?) nggak ada juga, sama sekali nggak ada,” kata Jokowi.
Namun, dalam suasana santai tersebut, keduanya sempat melontarkan guyonan ringan. Salah satunya terkait Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang baru saja menggelar kongres dan mengubah logo partai menjadi bergambar gajah.
“Ya hanya guyonan-guyonan saja. Tidak ada mengenai PSI, tidak ada hal-hal yang serius yang dibicarakan. Guyonan-guyonan saja mengenai PSI, partai gajah, guyonan-guyonan terus,” tutur Jokowi.
Jokowi bahkan menyebut guyonan itu muncul karena Prabowo memang dikenal menyukai hewan gajah.
“Beliau bercerita mulai apa, kesukaan Presiden Prabowo pada hewan yang namanya gajah,” sambungnya.
Jokowi menegaskan bahwa hubungannya dengan Prabowo tetap baik dan hangat. Ia menyampaikan bahwa komunikasi antara keduanya berjalan lancar, termasuk dalam berbagai kesempatan informal seperti makan malam tersebut.