Perkuat Transparansi dan Tingkatkan PAD, Wali Kota Sukabumi Sambangi BPK Jawa Barat

Denting Sukabumi — Upaya memperkuat tata kelola keuangan daerah terus dilakukan Pemerintah Kota Sukabumi. Senin (28/7/2025), Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki bersama Inspektur Yudi Yustiawan melakukan kunjungan kerja ke Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat di Bandung.

Kunjungan tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan menjadi langkah strategis untuk membangun sinergi dengan lembaga auditor negara dalam mewujudkan sistem keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil pembangunan. Wali Kota Sukabumi disambut langsung oleh jajaran pimpinan BPK Jawa Barat dalam forum konsultatif yang penuh semangat kolaboratif.

“Pertemuan barusan dengan BPK adalah bagian dari komitmen kami untuk terus berkonsultasi dan berkoordinasi, agar jalannya pemerintahan Kota Sukabumi semakin baik,” kata Ayep Zaki dalam pernyataannya.

Menurutnya, kemitraan dengan BPK menjadi instrumen penting dalam mengawal proses administrasi keuangan daerah agar berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance. Ia menegaskan bahwa pemerintahan yang bersih, efektif, dan efisien harus dimulai dari pengelolaan keuangan yang tertib dan dapat dipertanggungjawabkan.

Salah satu fokus pembahasan dalam pertemuan ini adalah strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ayep menyadari, kemandirian fiskal daerah tidak bisa dicapai tanpa perencanaan yang matang dan sistem yang kuat.

“Kami ingin BPK ikut mengawal bagaimana upaya peningkatan PAD bisa dilakukan secara tepat, terukur, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Peningkatan PAD, tambahnya, harus dimulai dari basis data yang akurat, penguatan sistem informasi perpajakan, hingga optimalisasi potensi ekonomi lokal. Pemerintah Kota Sukabumi juga akan memaksimalkan retribusi daerah, serta membuka ruang inovasi dalam menggali sumber-sumber pendapatan baru yang sah dan produktif.

Tak hanya soal pendapatan, Wali Kota juga menyoroti pentingnya membangun sistem keuangan yang rapi, tertib, dan berorientasi pada pelayanan publik. Menurutnya, manajemen keuangan daerah yang sehat akan memperlancar seluruh program pembangunan dan sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Kunjungan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam perjalanan transformasi Kota Sukabumi menuju daerah yang maju, mandiri secara fiskal, dan unggul dalam tata kelola keuangan. Ia menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh unsur pemerintah dan masyarakat menjaga integritas dalam pengelolaan anggaran.

“Dengan kerja sama yang baik, insyaAllah kita bisa wujudkan pembangunan yang adil, merata, dan berkelanjutan,” pungkas Ayep.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *