Menteri Imipas Geram Petugas Imigrasi Tahan Paspor WNA Peserta Pameran Resmi

Jakarta, Denting.id – Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, angkat suara terkait viralnya video warga negara asing (WNA) yang mengeluhkan paspornya ditahan saat mengikuti pameran resmi di Indonesia. Agus menegaskan Imigrasi memang sedang menggalakkan patroli terhadap WNA yang menyalahgunakan izin tinggal, namun pelayanan kepada peserta kegiatan resmi harus dilakukan dengan cara humanis.

“Terima kasih atas banyaknya informasi terkait video tersebut, dan menjadi bahan evaluasi kami ke depan. Kami mohon maaf bila ada yang masih kurang pas dalam pelayanan kami. Sesuai arahan Bapak Presiden, kami akan terus berupaya menghadirkan pelayanan yang humanis, solutif, dan mudah diakses publik,” ujar Agus di Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Agus menilai semestinya petugas memberikan edukasi kepada penyelenggara acara dan meluruskan kesalahpahaman soal tipe visa, bukan justru bersikap kaku. Ia mengaku geram karena petugas dalam video tersebut terkesan tidak memberikan pelayanan prima.

“Saya sudah perintahkan tarik mereka (petugas Imigrasi yang menahan paspor WNA peserta pameran) ke pusat (Direktorat Jenderal Imigrasi) untuk diperiksa sesuai informasi dari video yang beredar,” tegas Agus.

Agus menjelaskan bahwa sasaran patroli Imigrasi adalah WNA yang menyalahgunakan visa, seperti visa liburan yang dipakai untuk tinggal lama, visa investor yang tidak diikuti investasi nyata, hingga pelanggaran overstay.

“Memang sedang kita galakkan operasi terhadap WNA yang seolah-olah jadi investor, tapi sesungguhnya hanya modus untuk mendapatkan izin tinggal. Kita juga sedang kaji apakah pemegang golden visa benar-benar menanamkan modalnya di Indonesia atau tidak,” jelasnya.

Sebelumnya, sebuah video di TikTok dengan akun yully-wowibuy menjadi sorotan publik. Dalam video itu, seorang perempuan yang merupakan mantan WNI dan kini berstatus warga negara Taiwan, mengaku kecewa dengan perlakuan petugas Imigrasi saat dirinya datang untuk mengikuti pameran di Indonesia.

Baca juga : AHY Kumpulkan Menteri Bahas Evaluasi 10 Bulan Pemerintahan: ODOL, Kereta Cepat hingga Tanggul Laut Raksasa

“Pengalaman pertama ke Indonesia untuk mengikuti pameran membuat kami sangat kecewa, sangat tidak friendly terhadap orang yang memiliki paspor luar negeri. Pas kita masuk, kita meng-apply visa,” ujar perempuan tersebut dalam videonya.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *