Jakarta, Denting.id – Presiden Prabowo Subianto disebut akan kembali bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri. Pertemuan ini akan menjadi yang pertama sejak 7 April 2025 lalu, ketika keduanya bersua dalam suasana Idulfitri.
Pengamat politik Adi Prayitno menilai rencana pertemuan tersebut sarat makna politik. Menurutnya, salah satu latar belakangnya terkait hubungan psikologis Megawati dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai berjarak.
“Pertemuan Prabowo dan Megawati tidak bisa dilepaskan dari absennya Megawati pada Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana, Minggu (17/8/2025) kemarin,” ujar Adi, Selasa (19/8/2025).
Seperti diketahui, dalam upacara peringatan kemerdekaan itu, seluruh mantan presiden dan wakil presiden hadir di Istana bersama Prabowo. Namun, Megawati memilih menggelar upacara sendiri bersama kader PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Adi menyoroti fakta bahwa hubungan Megawati dengan SBY dan Jokowi memang tidak harmonis.
Hubungan Megawati dan SBY merenggang sejak Pilpres 2004. Kala itu, SBY yang masih menjabat Menko Polkam di era Presiden Megawati, memutuskan mundur dari kabinet dan maju sebagai capres berpasangan dengan Jusuf Kalla. Pasangan ini akhirnya berhasil mengalahkan Megawati yang maju bersama Ketua Umum PBNU saat itu, Hasyim Muzadi.
Sementara dengan Jokowi, ketegangan politik semakin terbuka sejak Pilpres 2024. Jokowi yang merupakan eks kader banteng dipecat Megawati dengan cap pengkhianat. Ia enggan mendukung capres usungan PDIP, Ganjar Pranowo, dan justru mendukung Prabowo yang berpasangan dengan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga : Presiden Prabowo Kenakan Tanjak Melayu Riau di Upacara Penurunan Bendera
Dengan dinamika tersebut, Adi menilai rencana pertemuan Prabowo-Megawati menjadi momentum politik penting. “Ini bisa dibaca sebagai sinyal politik yang tidak bisa dilepaskan dari peta relasi Megawati dengan SBY maupun Jokowi,” pungkasnya.