KPK Jadwalkan Pemeriksaan Bupati Pati Sudewo Terkait Dugaan Suap Proyek Jalur Kereta Api

Jakarta, Denting.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Bupati Pati, Sudewo, hari ini, Rabu (27/8/2025), di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Sudewo akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan proyek jalur rel kereta di Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kementerian Perhubungan.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan pemeriksaan tersebut dilakukan atas permintaan langsung Sudewo setelah sebelumnya ia mangkir dari panggilan pada Jumat (22/8/2025).

“Kami meyakini saudara Sudewo akan hadir dalam pemeriksaan,” ujar Budi.

Sebelumnya, politisi Partai Gerindra itu beralasan sudah memiliki agenda lain sehingga meminta jadwal pemeriksaan diundur ke 27 Agustus 2025.

Budi menegaskan penyidik KPK sedang mendalami dugaan keterlibatan Sudewo dalam perkara tersebut berdasarkan fakta persidangan terdahulu serta bukti-bukti yang telah dikumpulkan. KPK bahkan menduga adanya aliran dana suap kepada Sudewo.

“Memang benar Sudewo sudah mengembalikan sejumlah uang, namun perlu digarisbawahi pengembalian uang tidak menghapus tindak pidana korupsi sesuai Pasal 4 UU Tipikor,” tegas Budi.

Sudewo diduga menerima jatah sebesar 0,5 persen dari nilai proyek pembangunan jalur kereta senilai Rp143,5 miliar. Ia disebut menerima uang tunai Rp720 juta pada September 2022 dan KPK juga menyita Rp3 miliar dari kediamannya. Meski demikian, Sudewo membantah tuduhan tersebut dan mengklaim uang yang disita berasal dari gaji sebagai anggota DPR serta usaha pribadi.

Nama Sudewo sebelumnya mencuat dalam persidangan dua terdakwa, yakni Putu Sumarjaya (Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah) dan Bernard Hasibuan (PPK BTP Jateng), yang didakwa menerima serta menyalurkan suap terkait proyek pembangunan jalur kereta api.

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menuturkan penyelidikan terhadap Sudewo membutuhkan waktu karena kasus jalur kereta tidak hanya terkait proyek di Jawa Tengah, melainkan juga di Jawa Barat hingga Jakarta.

Baca juga : KPK Ungkap Irvian Bobby Diganti karena Tak Loyal, Subhan Ambil Alih Pemerasan Sertifikasi K3

“Kami menduga Sudewo memiliki peran hampir di semua proyek jalur kereta tersebut. Karena itu, penanganan harus menyeluruh, tidak hanya sebatas satu wilayah,” ujar Asep.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *