Dengan Dukungan TNI, Kejagung Harus Lebih Berani Sikat Koruptor

Jakarta, Denting.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) dinilai harus semakin berani dalam memberantas praktik korupsi di Indonesia. Apalagi, kini lembaga tersebut mendapatkan dukungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam upaya memperkuat pemberantasan korupsi.

“Dengan di-back up TNI mestinya kejaksaan lebih berani melawan mafia-mafia hitam, koruptor-koruptor kakap,” ujar Pengamat Politik dan Hukum Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting, Selasa (2/9/2025).

Menurut Ginting, Presiden Prabowo Subianto membawa harapan baru bagi publik untuk melihat langkah tegas pemberantasan korupsi. Jika Kejagung maupun aparat penegak hukum lain berani menindak, maka hal tersebut akan memperkuat posisi pemerintah menghadapi upaya delegitimasi.

Namun, ia mengingatkan bahwa langkah bersih-bersih hanya bisa efektif apabila penegak hukum sendiri memiliki integritas. “Kejagung maupun Polri juga harus terlebih dahulu bersih-bersih di internalnya,” katanya.

Ginting menambahkan, jika Kejagung berani menyasar koruptor besar, maka akan ada banyak pihak yang merasa terancam. Hal ini lantaran para koruptor kerap memiliki keterkaitan dengan sejumlah oknum elit politik, baik dari masa lalu maupun saat ini.

Baca juga : Kejagung Ajukan Pencegahan ke Luar Negeri untuk Rekan Bisnis Riza Chalid

“Kejagung harus didukung agar berani menyikat mereka,” pungkasnya.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *