Jakarta, Denting.id – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menjadikan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi nasional. Melalui program Koperasi Merah Putih, Prabowo berjanji membangun rantai produksi dari hulu ke hilir agar masyarakat, khususnya petani, bisa menikmati hasil kerja keras mereka secara lebih adil.
“Dengan Koperasi Merah Putih, kita akan membangun rantai distribusi langsung dari desa yang bisa memotong faktor penghambat,” kata Prabowo dalam pertemuan di Hambalang, Senin (8/9/2025).
Menurutnya, faktor penghambat yang dimaksud adalah para tengkulak rentenir yang selama ini membuat petani sulit memperoleh keuntungan maksimal. Dengan distribusi yang lebih efisien, masyarakat diyakini akan mendapatkan barang dan jasa dengan harga terjangkau tanpa mark-up berlebihan.
Sebagai contoh, Koperasi Desa Merah Putih akan membuka toko obat di desa yang menyalurkan obat generik langsung dari pabrik, sehingga harga lebih murah dan akses lebih mudah. Selain itu, kebutuhan pokok lain seperti LPG, pupuk, dan alat pertanian juga akan dipasok lewat koperasi untuk membantu petani.
Prabowo menekankan, model koperasi sudah terbukti berhasil menopang perekonomian di banyak negara maju. Indonesia, menurutnya, akan mencontoh praktik tersebut dengan menghadirkan supermarket khusus hasil koperasi desa di berbagai kota besar.
“Saya berharap nanti hasil dari koperasi-koperasi tersebut bisa kita jual di supermarket-supermarket di kota. Jadi rencana kita selanjutnya adalah kita akan bangun supermarket khusus hasil koperasi desa,” jelasnya.
Produk-produk segar dari desa seperti mangga, pisang, pepaya, hingga kelapa nantinya dipasarkan langsung kepada konsumen perkotaan. Supermarket ini akan hadir di ibu kota provinsi, ibu kota negara, hingga kota-kota besar lainnya.
Lebih lanjut, Prabowo memastikan kebangkitan koperasi tidak akan menyingkirkan peran sektor lain. Ia menegaskan swasta, UMKM, maupun BUMN tetap memiliki fungsi masing-masing selama tidak menjadi sumber masalah.
Baca juga : Prabowo Pimpin Ratas Bahas Stabilitas Pasca Demo dan Dorong Percepatan Pembangunan
“Swasta yang kuat silakan, UMKM yang sudah jalan monggo, BUMN yang benar kerja. Jangan jadi sumber korupsi. Koperasi akan bangkit,” pungkasnya.

