BPBD Kabupaten Bogor Ungkap Kondisi Terkini Bencana Pergerakan Tanah Dekat Kediaman Presiden Prabowo di Bogor

KABUPATEN BOGOR (Denting,id) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor ungkap kondisi terkini bencana pergerakan tanah di dekat kediaman Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Bogor.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani mengatakan saat ini pergerakan tanah di pemukiman dekat rumah Presiden Prabowo Subianto sudah berhenti.

“Sementara sudah berhenti (pergerakan tanah) rumah warga di dekat kediaman Presiden Prabowo Subianto,” katanya kepada Radar Bogor, Rabu (6/11/2024) petang.

Ia memaparkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan asesmen di lokasi. Adapun hingga saat ini jumlah kepala keluarga yang terdampak sebanyak 52 kepala keluarga.

Kabupaten Bogor dikepung bencana hidrometeorologi. Mulai dari longsor, Banjir, Pergerakan tanah dan angin kencang.

Data dari BPBD Kabupaten Bogor mencatat ada ratusan jiwa terdampak bencana hidrometeorologi yang tejadi pada Selasa (5/11/2024). Paling banyak terjadi di Kecamatan Parung panjang.

“Sementara ada 633 warga yang terdampak,” kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor Agus Suyatna.

Di Parung Panjang kata dia ada 557 warga Terdampak banjir.

Sementara itu di Kecamatan Babakan Madang ada 69 warga yang bermukim dekat kediaman Presiden Prabowo Subianto di Desa Bojong Koneng terdampak pergerakan tanah. Adapun sisanya di Kecamatan Parung dan Sukaraja.

Iapun meminta kepada masyarakat juga stakeholder juga pemerintah desa untuk siaga bencana.

“Kami minta kepada seluruh masyarakat dan stakeholder, kecamatan dan pemdes agar meningkatkan kesiapsiagaan terhadap hujan ekstrim dan angin kencang yang berpotensi banjir, longsor, tanah bergerak,” pintanya. Dikutip dari RADAR BOGOR, Rabu (6/11).

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *