Jakarta, Denting.id – Isu ijazah rupanya menjadi bahan candaan di kalangan menteri Kabinet Presiden Prabowo Subianto pasca-reshuffle beberapa waktu lalu. Candaan itu mencuat di tengah hangatnya polemik dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang kini masih bergulir di ranah hukum.
Seperti diketahui, tanda kelulusan Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dituding palsu oleh pakar telematika Roy Suryo dan sejumlah pihak. Jokowi sendiri enggan membuka ijazahnya ke publik, melainkan melaporkan Roy Suryo cs ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik. Kasus itu kini masih diproses dengan agenda pemanggilan pelapor, terlapor, hingga saksi.
Dito Sindir Roy Suryo
Candaan ijazah pertama muncul dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Kantor Kemenpora, Kamis (18/9/2025). Dito Ariotedjo yang saat itu resmi lengser dari kursi Menpora memberikan sambutan sekaligus menyebutkan nama-nama mantan Menpora yang hadir, termasuk Roy Suryo.
Dengan nada bercanda, politikus Golkar itu menyinggung isu ijazah sembari memperkenalkan penggantinya, Erick Thohir.
“Pak Roy Suryo (Menpora 2013-2014), ijazah Pak Erick aman kan Pak Roy Suryo?” ujar Dito, disambut riuh tepuk tangan dan tawa hadirin.
Tak berhenti di situ, Dito pun menegaskan bahwa Erick adalah sosok tepat memimpin Kemenpora karena rekam jejaknya di dunia olahraga. “Jangan takut, gaya-gayanya mirip, tapi mungkin lebih galak. Karena beliau orang Lampung, kalau saya orang Solo,” ucapnya.
Dito lantas mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kemenpora dan berharap estafet kepemimpinan di bawah Erick mampu memperkuat pembinaan pemuda dan prestasi olahraga nasional.
Erick Thohir, yang sehari sebelumnya dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program lama sekaligus memperkenalkan inovasi baru. “Kami ingin menjadikan Kemenpora sebagai rumah besar bagi anak muda Indonesia sekaligus motor penggerak prestasi olahraga nasional,” ujarnya.
Raja Juli Berseloroh
Candaan serupa juga terdengar di Kementerian Kehutanan pada momen sertijab Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut). Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyampaikan selamat datang kepada Wamenhut baru, Rohmat Marzuki, yang merupakan lulusan Fakultas Kehutanan UGM.
Dalam pidatonya, Raja Juli menyelipkan seloroh bernuansa isu ijazah.
“Intinya saya sekali lagi mengucapkan selamat datang kepada Pak Rohmat. Insyaallah ada energi baru dengan latar belakang pendidikan yang memang sesuai dengan bidang, dan insyaallah tidak akan ada yang mempertanyakan apakah ijazah beliau asli atau palsu,” ucapnya di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.
Baca juga : Presiden Prabowo Lantik Menteri, Wakil Menteri, dan Kepala Badan Baru Kabinet Merah Putih
Candaan para pejabat ini sontak mengundang tawa para hadirin, sekaligus menunjukkan bagaimana isu ijazah yang memanas di publik kini juga merembes ke ruang-ruang resmi kabinet.