Denting.id – Setelah seperempat abad, Jose Mourinho akhirnya kembali ke Benfica. Mantan pelatih Real Madrid, Chelsea, hingga Inter Milan itu resmi ditunjuk sebagai arsitek baru As Aguias menggantikan Bruno Lage yang dipecat usai kekalahan mengejutkan 2-3 dari Qarabag di Liga Champions, meski sempat unggul dua gol lebih dulu.
Mourinho menandatangani kontrak hingga Juni 2027 dengan target berat: mengembalikan kejayaan Benfica yang dalam dua musim terakhir selalu kalah bersaing dengan rival abadinya, Sporting CP.
Kembalinya Mourinho ke Estádio da Luz membawa kisah tersendiri. Pada September-Desember 2000, ia sempat menukangi Benfica dalam 11 laga, meraih enam kemenangan, tiga imbang, dan dua kekalahan, sebelum hengkang akibat konflik internal. Saat itu, Mourinho masih berstatus pelatih muda dengan pengalaman asisten Sir Bobby Robson di Barcelona.
Kini, pelatih berusia 62 tahun tersebut hadir dengan reputasi besar, meski performanya dalam enam tahun terakhir dianggap menurun setelah gagal bersinar bersama Tottenham Hotspur, AS Roma, dan Fenerbahce.
Namun, Mourinho menegaskan dirinya masih punya motivasi tinggi.
“Saya sudah memasuki fase yang lebih matang dalam karier saya. Jika orang-orang mengira saya akan berhenti dalam 4-5 tahun ke depan, mereka salah. Hanya saya yang bisa memutuskan. Saya lebih lapar ketimbang 25 tahun lalu. Saya lebih bersemangat saat ini,” ujarnya kepada The Athletic.
Baca juga : Media Belanda Heran, Mauro Zijlstra Langsung Masuk Timnas Senior Indonesia
Debut keduanya bersama Benfica akan berlangsung akhir pekan ini saat menghadapi AVS di laga tandang Liga Portugal. Saat ini Benfica menempati posisi keenam klasemen dengan koleksi 10 poin dari empat pertandingan.