Denting.id – Timnas Irak tengah mempersiapkan diri menghadapi duel krusial melawan Timnas Indonesia pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga ini dijadwalkan berlangsung pada 12 Oktober 2025 di Stadion King Abdullah Sports City, Arab Saudi, dan diprediksi menjadi ujian berat sekaligus penentu penting bagi kedua kesebelasan.
Meski begitu, persiapan Irak tidak sepenuhnya berjalan mulus. Kompetisi domestik di Irak baru dimulai pada pertengahan September, membuat sebagian besar pemain lokal belum berada pada level kebugaran terbaik.
Kondisi ini pun menjadi sorotan pengamat sepak bola Irak, Saad Hafez. Ia menilai molornya start liga domestik bisa menjadi tantangan besar bagi pelatih kepala Graham Arnold.
“Para pemain yang tampil di liga lokal masih membutuhkan waktu untuk mencapai kondisi prima. Jika tidak ditangani dengan baik, ini bisa menjadi titik lemah Irak,” ujar Saad Hafez dikutip dari Winwin.
Sebagai solusi, Saad menekankan pentingnya kontribusi pemain abroad yang berkarier di Eropa. Ia menyebut pemain profesional di luar negeri memiliki ritme kompetisi lebih intens sehingga lebih siap untuk menghadapi pertandingan penting.
“Misalnya, pemain profesional di Eropa lebih siap daripada pemain liga domestik. Saya yakin skuad Irak akan banyak dihuni pemain abroad,” jelasnya.
Saad bahkan menyoroti gelandang FC Utrecht, Zidan Iqbal, yang dinilai bisa menjadi kunci permainan Irak. “Kami harus mendapat manfaat besar dari para pemain abroad untuk memperkuat kekuatan tim. Arnold bisa banyak mengandalkan pemain seperti Zidan Iqbal,” tegasnya.
Dengan situasi tersebut, laga Irak kontra Indonesia diperkirakan akan banyak bergantung pada performa para pemain abroad, sementara Graham Arnold dituntut meracik strategi tepat demi menjaga asa Irak di kualifikasi.