Jakarta, Denting.id – Presiden Prabowo Subianto tiba di Ottawa, Kanada, usai melaksanakan kunjungan kerja di markas besar PBB, New York, Amerika Serikat (AS). Setibanya di Hotel Fairmont, Rabu (24/9/2025) sekitar pukul 14.15 waktu setempat, Prabowo disambut meriah oleh warga negara Indonesia (WNI) atau diaspora yang tinggal di Ottawa.
Presiden Prabowo yang mengenakan jas gelap dan peci hitam, didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya serta Menteri Investasi Rosan Roeslani. Kehadirannya disambut diaspora yang terdiri dari anak-anak, orang tua, hingga pemuda-pemudi yang mengenakan pakaian adat serta busana khas nusantara.
Dalam acara penyambutan itu, hadir pula General Manager Hotel Geneviève Dumas, Minister Counselor Fungsi Penerangan KBRI Ottawa Rezal Akbar Nasrun, serta Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Prabowo sempat berbincang dengan anak-anak diaspora, menanyakan usia hingga jenjang pendidikan mereka, sebelum berfoto bersama. “Umur berapa?” tanya Prabowo ramah kepada anak-anak. Ia juga berpesan agar mereka menjaga diri dan rajin belajar. “Baik-baik kalian ya,” ujarnya.
Agenda Penandatanganan ICA-CEPA
Kunjungan Presiden Prabowo ke Kanada merupakan bagian dari rangkaian agenda menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada (ICA-CEPA).
Prabowo dijadwalkan bertemu Gubernur Jenderal Kanada Mary Simon di Rideau Hall. Setelah itu, ia akan menyaksikan penandatanganan ICA-CEPA bersama Perdana Menteri Kanada, Mark Joseph Carney, di West Block Parliament Hill.
Perundingan ICA-CEPA sendiri dimulai sejak 21 Juni 2021, dengan negosiasi yang rampung pada November 2024. Implementasi perjanjian baru diteken pada 2025, menandai babak baru hubungan ekonomi kedua negara.
Produk ekspor utama Indonesia ke Kanada antara lain karet alam, komponen kendaraan, produk kakao, dan mesin. Sementara impor dari Kanada meliputi gandum, pupuk kimia, pulp kayu, kedelai, dan logam mulia.
Baca juga : Presiden Prabowo Siap Kirim 20.000 Pasukan Perdamaian ke Gaza di Bawah Mandat PBB
Setelah menyelesaikan rangkaian pertemuan di Kanada, Presiden Prabowo dijadwalkan melanjutkan perjalanan kenegaraannya ke Belanda untuk bertemu Raja Willem-Alexander.