BOGOR, Denting.id – Praktik pengoplosan gas subsidi di Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, akhirnya terbongkar oleh pihak kepolisian. Sebanyak 735 tabung gas dari berbagai jenis berhasil diamankan dalam penggerebekan yang dilakukan oleh Polsek Klapanunggal.
Kapolsek Klapanunggal, AKP Silfi Adi Putri, mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan ratusan tabung gas subsidi maupun non-subsidi yang siap dioplos di dua lokasi berbeda. Barang bukti yang diamankan antara lain 2 unit mobil, 58 alat suntik, 423 tabung gas 12 kilogram kosong, 17 tabung gas 50 kilogram kosong, 26 tabung gas 12 kilogram warna biru kosong, 217 tabung gas 3 kilogram kosong, dan 52 tabung gas 3 kilogram yang masih berisi.
“Kami berhasil mengamankan delapan pelaku dengan peran masing-masing. SW sebagai pemilik sekaligus pengawas, JH, SH, dan KK sebagai penyuntik tabung gas, IR dan JY sebagai sopir truk, AR sebagai pengangkut gas, serta AN yang menyediakan lokasi,” ujar AKP Silfi, Jumat (6/12/2024).
Berdasarkan pengakuan para pelaku, aksi ini baru dilakukan dua kali sepanjang tahun 2024 di wilayah Klapanunggal. Gas subsidi hasil oplosan tersebut didistribusikan ke wilayah Jakarta, sementara proses pengoplosan dilakukan di Bogor.
“Operasi dilakukan pada malam hari di warung dan lapangan terbuka. Segel gas dibuat sendiri, dan gas kosong didatangkan dari Jakarta untuk diolah, kemudian didistribusikan kembali ke Jakarta,” jelasnya.
Atas perbuatannya, para pelaku terancam hukuman pidana enam tahun penjara sesuai Pasal 40 angka 9 UU Nomor 2 Tahun 2023 tentang Minyak dan Gas Bumi.
“Negara dirugikan akibat aksi ini. Para pelaku kini dalam proses hukum lebih lanjut,” tutup AKP Silfi.