Bogor, Denting.id – Seorang anggota polisi di Kota Bogor menjadi korban pembacokan setelah mencoba mencegah aksi tawuran sekelompok pemuda.
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Jalan Azimar, perbatasan Tegallega–Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
Korban yang diketahui tengah berpakaian preman itu dibacok oleh sekelompok pemuda bersenjata tajam ketika hendak pulang ke rumah.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian lengan kanan akibat sabetan senjata tajam dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit PMI Bogor untuk mendapat perawatan medis.
Cegah Tawuran, Justru Diserang
Kapolsek Bogor Utara, AKP Enjo Sutarjo, menjelaskan bahwa korban awalnya berniat menegur rombongan pemuda yang terlihat membawa senjata tajam dan diduga hendak tawuran.
“Ketika di Jalan Azimar perbatasan Tegallega–Tegal Gundil, ditegur lah karena bawa sajam. Turunlah anggota tersebut, pas turun untuk memberikan imbauan supaya tidak tawuran malah diserang,” ujar Enjo, Minggu (5/10/2025).
Para pelaku yang mengendarai sepeda motor itu langsung menyerang korban menggunakan golok dan celurit, hingga korban tidak sempat menghindar. Setelah menyerang, para pelaku melarikan diri meninggalkan lokasi.
Kasus Masih Dalam Penyelidikan
Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi, membenarkan adanya kejadian tersebut dan menyebut kasus ini sedang dikembangkan oleh penyidik.
“Betul, untuk penanganan perkaranya ditangani oleh penyidik Polsek Bogor Utara,” ujar Aji.
Polisi saat ini tengah mengumpulkan keterangan saksi serta rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengidentifikasi para pelaku.
“Tim gabungan sudah turun melakukan pengejaran. Kami juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi agar segera melapor,” tambahnya.
Baca juga : Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp340 Miliar, Pembangunan Kota Bogor Terancam Terganggu
Insiden ini menambah deretan kasus kekerasan jalanan di Kota Bogor yang melibatkan kelompok remaja bersenjata tajam. Pihak kepolisian berkomitmen memperketat patroli malam hari guna mencegah aksi tawuran dan menjaga situasi tetap kondusif.