Denting.id – Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor sementara 1-2 pada babak pertama laga Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (9/10) dini hari WIB. Bertanding di Stadion King Abdullah Sport City, Skuad Garuda tampil menjanjikan di awal, namun kesulitan menjaga konsistensi hingga turun minum.
Indonesia sebenarnya membuka laga dengan baik. Pada menit ke-6, wasit menunjuk titik putih setelah Hassan Al-Tambakti melakukan handball di kotak penalti. Kevin Diks yang maju sebagai algojo dengan tenang menuntaskan tugasnya pada menit ke-11, membawa Indonesia unggul 1-0.
Namun keunggulan tersebut tak bertahan lama. Arab Saudi membalas lewat tembakan jarak jauh Saleh Abu Al-Shamat pada menit ke-18 yang tak mampu dijangkau kiper Maarten Paes. Setelah itu, tuan rumah semakin mendominasi.
Petaka datang bagi Indonesia di menit ke-34. Yakob Sayuri dianggap menarik Firas Al-Buraikan di kotak terlarang, dan wasit Ahmad Al Ali tanpa ragu menunjuk titik putih. Al-Buraikan yang menjadi eksekutor sukses menaklukkan Paes dan membawa Arab Saudi berbalik unggul 2-1.
Dominasi Tuan Rumah dan Rapuhnya Lini Tengah Garuda
Statistik babak pertama mencatat Arab Saudi menguasai 56 persen penguasaan bola, unggul atas Indonesia yang hanya mencatat 44 persen. Namun lebih dari sekadar angka, kendali permainan sepenuhnya berada di tangan tuan rumah.
Arab Saudi beberapa kali dengan mudah mendapatkan ruang tembak dari luar kotak penalti. Sebelum mencetak gol, Abu Al-Shamat bahkan sempat mengancam lewat sepakan keras yang membentur mistar gawang di menit ke-30.
Di sisi lain, lini tengah Indonesia terlihat kewalahan. Marc Klok kesulitan keluar dari tekanan, sementara Joey Pelupessy dan Ricky Kambuaya gagal membangun koneksi efektif ke lini depan. Akibatnya, serangan Indonesia kerap terputus di tengah jalan dan kehilangan kontrol permainan.
Kesalahan individu juga menjadi faktor penentu. Gol pertama Arab Saudi diawali oleh kelengahan Klok dalam mengamankan bola di depan kotak penalti. Sementara penalti kedua berawal dari aksi Yakob Sayuri yang kurang tenang saat menghadapi Al-Buraikan.
Serangan Mandek, Ketergantungan pada Miliano Jonathans
Meskipun sempat unggul lebih dulu, serangan Indonesia terlihat monoton. Dari empat percobaan tembakan yang dilepaskan, hanya satu yang tepat sasaran—yakni gol penalti Kevin Diks.
Miliano Jonathans menjadi satu-satunya pemain yang aktif menekan lini belakang Arab Saudi. Beckham Putra, Ricky Kambuaya, dan Ragnar Oratmangoen kesulitan mendapat ruang di sepertiga akhir lapangan. Kambuaya bahkan hanya mencatat 10 sentuhan bola sepanjang babak pertama.
Patrick Kluivert diperkirakan akan melakukan penyesuaian di babak kedua, terutama dalam memperkuat lini tengah agar aliran bola ke lini depan lebih hidup. Indonesia masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan, namun diperlukan perbaikan cepat dalam distribusi bola dan konsentrasi bertahan.
Susunan Pemain:
Indonesia (4-2-3-1): Maarten Paes; Yakob Sayuri, Kevin Diks, Jay Idzes, Dean James; Joey Pelupessy, Marc Klok; Miliano Jonathans, Ricky Kambuaya, Beckham Putra; Ragnar Oratmangoen.
Pelatih: Patrick Kluivert.
Baca juga : Timnas Indonesia Harus Fokus di Lapangan, Bukan Isu Kecurangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Arab Saudi (4-3-3): Nawaf Al Aqidi; Nawaf Boushal, Hassan Al-Tambakti, Jehad Thakri, Moteb Al-Harbi; Abdullah Al-Khaibari, Musab Al-Juwayr, Nasser Al-Dawsari; Naser Al-Dawsari, Firas Al-Buraikan, Saleh Abu Al-Shamat.
Pelatih: Herve Renard