Bogor, Denting.id – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, resmi melantik 42 Kepala Sekolah Dasar (SD) dan 7 Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Pelantikan ini menandai dimulainya proses rotasi jabatan untuk penyegaran organisasi dan peningkatan mutu pendidikan. Dedie Rachim dalam kesempatan itu menitipkan pesan penting kepada para kepala sekolah yang baru dilantik: jaga integritas.
Strategi Rotasi untuk Pemerataan Mutu
Pelantikan gelombang pertama ini merupakan proses rotasi Kepala Sekolah SD dan SMP. Proses ini adalah bagian dari strategi birokrasi untuk menyegarkan organisasi dan sekolah.
“Sekolah yang sudah baik, yang sudah biasa berprestasi, mengukir torehan juara, mungkin nanti diberikan kesempatan juga untuk kepala sekolahnya mengampu dan memberikan arahan kepada sekolah lain, demikian juga sebaliknya. Jadi ini adalah proses penyegaran,” ucap Dedie Rachim saat menyampaikan amanatnya di SMPN 8 Kota Bogor, Minggu (11/10/2025).
Proses penyegaran ini menjadi kunci strategi Pemkot Bogor untuk membenahi semua sekolah secara merata. Hal ini menjadi bagian penting dalam meningkatkan pembangunan manusia di Kota Bogor.
Menghadapi Tantangan Kekurangan Guru dan Merger Sekolah
Secara bertahap, Pemkot Bogor akan kembali melantik calon kepala sekolah dan mengisi jabatan kepala sekolah pada sekolah yang telah di-merger.
Kota Bogor saat ini menghadapi tantangan utama: kurangnya jumlah guru. Hal ini terjadi karena jumlah guru yang pensiun tidak sebanding dengan jumlah guru baru yang diterima.
Ke depan, Dedie Rachim melanjutkan, Pemkot Bogor juga akan memperbaiki rasio sebaran sekolah yang belum merata. Solusinya antara lain melalui merger sekolah untuk mengatasi kekurangan guru dan mencapai pemerataan sekolah. Pemkot Bogor juga terus membangun sekolah baru.
Misi Menciptakan Generasi Emas Indonesia
Dalam amanatnya, Dedie Rachim juga mengingatkan kepala sekolah tentang Nawa Cita Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada penciptaan manusia unggul Generasi Emas Indonesia.
“Sehingga pendidikan ini bisa membentuk bangsa yang kuat, hebat, dan mampu berkompetisi di tingkat nasional dan global. Tidak hanya otak yang cerdas, tapi fisik yang kuat ditambah punya karakter yang baik dengan nilai keimanan yang tinggi,” ujarnya.
Dedie Rachim menekankan, tugas mulia ini merupakan tanggung jawab bersama. Mereka harus menjalankan tugas ini sebaik-baiknya. Hal ini juga harus dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa.
Kepala BKPSDM Kota Bogor, Dani Rahadian, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Herry Karnadi, turut hadir dalam pelantikan ini.