Kejar Estetika Kota: Pemkot Bogor Desak Izin Pusat Percepat Penanaman Kabel Udara 17 Km Jalur Protokol

Bogor, Denting.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor serius mewujudkan kota yang lebih estetik dengan menata kabel udara. Namun, upaya penanaman kabel di bawah tanah ini menghadapi tantangan besar. Hingga pertengahan Oktober 2025, Pemkot baru merealisasikan 4,8 kilometer dari target total 17 kilometer kabel udara yang akan ditanam.

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyampaikan informasi ini saat memimpin peninjauan langsung pemotongan kabel udara di Jalan Jalak Harupat, Kelurahan Sempur, pada Selasa (14/10/2025).

“Capaian tahun ini masih rendah, baru terealisasi sekitar 4,8 kilometer. Sebagian besar jalan yang belum terealisasi merupakan jalan provinsi dan jalan di bawah kewenangan pusat,” ungkap Jenal Mutaqin.

Hambatan Izin di Ruas Utama

Faktor utama yang menghambat pekerjaan fisik ini adalah persetujuan perizinan. Jenal Mutaqin menjelaskan, Asosiasi Penyedia Jasa Telekomunikasi (Apjatel) dan pihak ketiga belum bisa memulai pekerjaan fisik di sejumlah ruas strategis. Izin dari pemerintah pusat atau provinsi belum terbit untuk jalan-jalan tersebut.

Beberapa ruas vital yang masih menanti lampu hijau perizinan antara lain: Jalan Pajajaran, Jalan Brigjen Saptadji, Jalan Surya Kencana, Jalan Aria Winata, Jalan Merdeka, Jalan R.E. Martadinata, dan Jalan Sudirman.

Pemkot Tekankan Dua Strategi dan Atensi Presiden

Jenal Mutaqin menegaskan, penataan kabel udara ini merupakan tindak lanjut dari atensi khusus Presiden. Presiden meminta kabel udara, terutama di jalur-jalur protokol Kota Bogor seperti Otista, harus masuk ke dalam tanah.

Untuk mempercepat target, Pemkot Bogor menjalankan dua ikhtiar utama:

  1. Komunikasi intensif dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk persetujuan izin.
  2. Koordinasi lintas stakeholder dan memastikan langkah perapihan aset tetap berjalan.

Jenal Mutaqin meminta Apjatel dan pihak ketiga bertanggung jawab merapikan dan menjaga aset. “Dua ikhtiar ini terus kami jalankan. Hari ini kami melanjutkan tahap pemutusan kabel-kabel existing yang tersisa dan belum sempat diputus,” jelasnya.

Wakil Wali Kota juga secara tegas mengingatkan Apjatel agar menjaga kondisi jalan. “Kami ingatkan agar selama proses pembangunan, baik pra maupun pascapembongkaran, kondisi jalan tetap dijaga dan dirapikan kembali demi kenyamanan masyarakat,” pungkasnya.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *