Arsenal Menang Lagi Lewat Bola Mati, Silva Frustrasi

Denting.id – Manajer Fulham, Marco Silva, tak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya usai timnya kalah tipis 0-1 dari Arsenal di Craven Cottage, Sabtu (18/10/2025) malam waktu setempat. Dalam laga ketat tersebut, gol tunggal Leandro Trossard menjadi pembeda, namun perhatian Silva justru tertuju pada sosok Gabriel Magalhaes yang disebutnya “mustahil untuk dihentikan.”

Silva menyoroti proses gol yang kembali berawal dari skema bola mati — salah satu senjata utama Arsenal musim ini. Bek asal Brasil itu menjadi ancaman konstan di udara, dan meskipun Fulham telah menyiapkan strategi khusus, satu momen keunggulan fisik Gabriel sudah cukup untuk menghancurkan rencana mereka.

“Gabriel melompat sangat tinggi, mustahil untuk menghentikannya,” ujar Silva kepada BBC Match of the Day.

“Sangat sulit untuk mengawalnya,” tambahnya.

Pelatih asal Portugal itu menjelaskan, sepanjang laga timnya sebenarnya tampil disiplin dalam menjaga pergerakan Gabriel saat situasi bola mati. Namun, pada satu momen krusial, pertahanan mereka terlalu terbuka dan memberikan ruang bagi sang bek untuk berlari dan melompat dengan kekuatan penuh.

“Cara kami mencoba memblokir larinya, hampir sepanjang pertandingan, kami melakukannya dengan sangat baik,” jelas Silva.
“Kami terlalu terbuka dan membiarkan jalur untuk Gabriel. Kami tidak ingin dia berlari di area itu.”

Silva juga menyoroti kualitas eksekutor bola mati Arsenal yang disebutnya menjadi faktor penting. Menurutnya, ancaman The Gunners bukan hanya datang dari pemain yang berada di kotak penalti, tetapi juga dari ketepatan umpan yang dilepaskan oleh para pengambil tendangan seperti Bukayo Saka atau Martin Ødegaard.

“Ini adalah tantangan berat bagi siapa pun. Ketika Arsenal menghadapi tim lain, itu juga menjadi masalah besar bagi mereka,” katanya dalam konferensi pers.
“Saya pikir mereka telah mencetak sekitar 60 persen gol dari bola mati — itu menunjukkan betapa kuatnya mereka dalam situasi seperti itu.”

Meskipun kecewa dengan hasil akhir, Silva tetap memuji kerja keras para pemainnya. Ia menegaskan bahwa Fulham sebenarnya telah melakukan persiapan matang untuk menghadapi ancaman bola mati Arsenal, namun kehilangan fokus sekejap di laga sebesar ini bisa berakibat fatal.

“Frustrasinya bagi kami adalah bahwa kami menunjukkan sepanjang pertandingan bahwa kami sudah sangat siap untuk momen itu,” tutur Silva.

“Tapi melawan tim seperti Arsenal, Anda harus fokus selama 90, bahkan 95 menit. Hampir sepanjang waktu kami melakukan pekerjaan yang sangat baik.”

Baca juga : Manchester United Dikabarkan Incar Endrick dari Real Madrid pada Bursa Transfer Januari 2025

Kekalahan ini membuat Fulham masih tertahan di papan tengah klasemen Premier League, sementara Arsenal terus menempel ketat di posisi atas dalam perburuan gelar musim 2025/2026.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *