Survei Celios: Airlangga Hartarto Jadi Menteri Ekonomi Terbaik di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

Jakarta, Denting.id — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dinobatkan sebagai menteri ekonomi dengan kinerja terbaik selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Penilaian ini berdasarkan hasil survei terbaru yang dirilis oleh Center of Economic and Law Studies (Celios). Dalam survei tersebut, Airlangga memperoleh 25 poin, unggul jauh dari pejabat lain di bidang ekonomi.

“Menteri terbaik diduduki oleh Airlangga Hartarto dengan nilai 25 poin, diikuti Rosan Roeslani pada posisi kedua dengan 9 poin, dan Amran Sulaiman di posisi ketiga,” ujar Peneliti Celios, M Bakhrul Fikri, Minggu (19/10/2025).

Rosan Roeslani, yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Investasi Danantara, menempati posisi kedua dengan 9 poin. Sementara Menteri Pertanian Amran Sulaiman berada di posisi ketiga.

Adapun peringkat berikutnya diisi oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli (7 poin), Menteri Perdagangan Budi Santoso (5 poin), dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (1 poin). Sedangkan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya memperoleh posisi netral dengan 0 poin.

Metodologi Survei

Celios menggunakan dua pendekatan dalam survei ini, yakni expert judgement dan survei kuantitatif masyarakat umum. Pendekatan pertama melibatkan 120 jurnalis dari 60 media nasional, sedangkan survei kuantitatif dilakukan terhadap 1.338 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.

Data kinerja menteri diperoleh dari berbagai indikator, seperti penilaian atas informasi kebijakan, capaian program, konsistensi kerja, rekam jejak publik, serta pengalaman pribadi responden terhadap harga kebutuhan, lapangan kerja, layanan pemerintah, dan kondisi sosial ekonomi.

Pengumpulan data dilakukan pada 30 September hingga 17 Oktober 2025.

Pandangan Publik terhadap Kondisi Ekonomi

Selain menilai kinerja menteri, survei Celios juga mengukur persepsi publik terhadap kondisi ekonomi rumah tangga dan dampak program pemerintah.

Hasilnya, 28% responden merasa kondisi ekonomi rumah tangganya membaik, 27% menyatakan memburuk, sementara 45% menilai tidak ada perubahan.

Dari sisi manfaat program pemerintah, 39% masyarakat mengaku telah merasakan dampak positif, 53% belum merasakan perubahan, dan 4% bahkan menganggap program pemerintah justru menjadi beban.

“Survei ini memberikan gambaran awal tentang persepsi publik terhadap kinerja menteri-menteri ekonomi kabinet Presiden Prabowo, terutama dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional di tengah dinamika global,” jelas Bakhrul.

Baca juga : Menlu Sugiono Masuk 3 Besar Menteri Berkinerja Terbaik Versi IndoStrategi

Hasil survei ini sekaligus menjadi catatan penting bagi pemerintahan Prabowo–Gibran dalam memperkuat koordinasi dan efektivitas kebijakan ekonomi pada tahun-tahun mendatang.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *