Bandung, Denting.id – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Iwan Suryawan, berharap sinergi antara evaluasi ketat yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan dukungan pendanaan besar dari Badan Gizi Nasional (BGN) dapat menjadikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Barat sebagai percontohan nasional pada tahun 2026.
Menurut Iwan, kombinasi antara pengawasan, transparansi, dan penggunaan dana secara tepat dapat menghasilkan program yang tidak hanya berdampak pada peningkatan gizi masyarakat, tetapi juga memberi efek ekonomi positif bagi pelaku usaha lokal.
“Dengan sinergi antara evaluasi ketat dan kucuran dana besar dari BGN, Program MBG di Jawa Barat bisa menjadi percontohan nasional dalam hal kualitas, transparansi, dan dampak ekonomi yang positif,” ujar Iwan, Selasa (21/10/2025).
Ia juga mengapresiasi komitmen Gubernur Dedi Mulyadi untuk menjerat pihak yang melanggar standar kualitas makanan dengan sanksi hukum. Langkah tegas tersebut dinilai sebagai bentuk tanggung jawab moral dan politik terhadap program kemanusiaan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Baca juga : Iwan Suryawan Apresiasi Ketegasan Evaluasi Program MBG dan Komitmen Dana Rp50 Triliun dari BGN
“Ancaman sanksi hukum adalah garansi bahwa program ini dijalankan dengan integritas,” tegas Iwan.
Lebih lanjut, Iwan menilai keputusan Dedi Mulyadi untuk mempertimbangkan penghentian sementara program saat proses.