Bogor, Denting.id – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bersama beberapa kepala daerah lain di Indonesia, mengikuti Rapat Koordinasi (rakor) Terbatas Tingkat Menteri. Rakor ini membahas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) dan berlangsung di Ruang Rapat Utama Gedung Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, pada Jumat (24/10/2025).
Rakor tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan; Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq; dan CEO Danantara, Rosan Roeslani.
Bogor Penuhi Syarat, Groundbreaking PSEL Tahun 2026
Dalam rakor, pemerintah pusat menetapkan Bogor sebagai lima wilayah yang akan menerima implementasi program PSEL di sesi pertama.
Dedie Rachim menyampaikan penetapan ini setelah Bogor dinilai memenuhi syarat. “Jadi kita dinilai secara keseluruhan secara administrasi dan ketersediaan lahan dan juga komitmen untuk mensuplai sampah ke PSEL, itu dikategorikan memenuhi syarat,” ucap Dedie Rachim usai rakor.
Setelah penetapan ini, groundbreaking PSEL selanjutnya akan dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang.
Untuk itu, Dedie Rachim melanjutkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan segera membahas tindak lanjut terkait PSEL.
“Terima kasih kepada Danantara, PLN, ESDM, LH, termasuk Menko Pangan, yang sudah memfasilitasi seluruh rangkaian proses implementasi Perpres 109 Tahun 2025,” tutup Dedie Rachim. Ia berharap ini menjadi bagian dari usaha mencapai target Indonesia bebas sampah di tahun 2029.

