Bogor, Denting.id — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor meminta sekolah di Bogor melaporkan data siswa yang mengalami sakit, seperti varicella, cacar dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
“Terkait dengan pemantauan kesehatan siswa, mohon bantuannya untuk mengisi link berikut sesuai by name siswa, mencantumkan siapa saja yang sudah sehat dan yang masih sakit.
Dinkes Bogor Tunjuk Tim Selidiki Dugaan Korupsi RSUD Leuwiliang
Data ini diminta oleh Dinas Kesehatan untuk keperluan pemantauan,” demikian informasi dari salah satu sekolah swasta Islam Terpadu di Kota Bogor, dikutip Senin (3/11/2025).
Dinkes Bogor mencatat sepanjang tahun 2025, ISPA telah mencapai ± 195.200 kasus di wilayah Kota Bogor. Dalam tiga bulan terakhir, pada Juli tercatat 21.006 kasus, Agustus 30.950 kasus (puncak) dan September 26.597 kasus. Pada pekan ke-41 tahun ini tercatat sebagai minggu tertinggi dengan 7.508 kasus ISPA.
Peningkatan ini dikaitkan dengan kondisi cuaca, peralihan musim dan kualitas udara yang memburuk memudahkan penularan virus penyebab ISPA. Pemerintah daerah melalui Dinkes Kota Bogor mengimbau masyarakat agar menjaga ventilasi rumah, kebersihan lingkungan, menghindari asap rokok dan polusi udara.
Selain itu menguatkan daya tahan tubuh melalui makan bergizi, istirahat cukup, serta segera memeriksakan diri bila gejala muncul.
Pencegahan yang disarankan:
* Masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan dengan mengurangi aktivitas di luar ruangan, terutama saat kualitas udara memburuk.
* Menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.
* Mencukupi kebutuhan cairan tubuh.
* Segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala ISPA.

