Jakarta, Denting.id – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa di abad ke-21 ini tidak boleh ada satu pun rakyat Indonesia yang hidup dalam kelaparan. Ia menyatakan tidak rela apabila masih ada masyarakat yang hidup dalam kesulitan, sementara Indonesia memiliki kekayaan alam melimpah yang seharusnya dapat dinikmati seluruh warga.
“Kekayaan kita ini yang bisa kita gelontorkan sehingga semua rakyat merasakan di Republik Indonesia yang merdeka di abad ke-21, tidak boleh ada orang yang lapar di negara ini,” ujar Prabowo saat menghadiri acara di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).
Prabowo mengatakan pembangunan dunia berlangsung sangat cepat sehingga Indonesia perlu mengejar ketertinggalan. Dalam momentum tersebut, ia menyinggung masih adanya praktik korupsi di pemerintahan yang menjadi penghambat kesejahteraan rakyat. Ia menegaskan perlunya perbaikan menyeluruh di berbagai sektor.
“Hentikan penyelewengan kebocoran; di bidang penegakan hukum perbaiki, di bidang ekonomi makro perbaiki, di bidang kesehatan perbaiki. Di bidang pendidikan upaya yang sangat besar. Kita butuh dokter yang banyak, dokter gigi yang banyak, insinyur-insinyur yang banyak, ilmuwan-ilmuwan yang banyak,” tegasnya.
Presiden juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu membangun Indonesia tanpa saling membenci meski memiliki pandangan politik yang berbeda. Ia menilai perpecahan hanya akan menghambat percepatan pembangunan.
“Tidak ada gunanya saling benci, tidak ada gunanya saling dendam, tidak ada gunanya saling curiga. Rakyat membutuhkan hasil yang cepat, tidak boleh terlalu banyak omon-omon, pintar ngomong. Tidak, kita harus membawa hasil yang cepat,” kata Prabowo.
Baca juga: Prabowo dan Raja Abdullah II Saksikan Kolaborasi Demonstrasi Drone TNI–Yordania
Dengan seruan tersebut, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen memastikan kekayaan Indonesia kembali kepada rakyat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

