CKG Jadi Viral: Kolaborasi Kemenekraf–Kemenkes Gandeng Halo Miyu Bikin Cek Kesehatan Makin Kekinian

Jakarta, denting.id – Pemeriksaan kesehatan biasanya identik dengan suasana formal dan membosankan, namun gelaran Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digarap Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun ini tampil beda: lebih kreatif, interaktif, dan ramah anak muda. Semua itu karena kolaborasi dengan IP lokal Halo Miyu yang membuat edukasi kesehatan terasa lebih dekat dan menyenangkan.

Wakil Menteri Ekraf Irene Umar mengatakan, penggunaan karakter kreatif lokal membuktikan bahwa industri ekraf dapat menjadi jembatan efektif untuk memperluas literasi kesehatan di tengah masyarakat, khususnya generasi muda dan pelaku ekonomi kreatif.

“Dengan menggandeng IP lokal seperti Halo Miyu, pesan kesehatan bisa dikemas lebih ramah sehingga mudah diterima oleh komunitas kreatif,” ujar Irene dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis.

Program CKG yang berlangsung pada 1–3 Desember 2025 itu diikuti hampir 500 peserta. Sasaran kegiatan meliputi pegawai Kemenekraf, talenta ekraf, pekerja retail dan kuliner di pusat perbelanjaan, hingga masyarakat umum yang datang secara walk-in.

Berbagai layanan kesehatan disediakan, mulai dari pemeriksaan tinggi dan berat badan, lingkar perut, gula darah, tekanan darah, hingga pemeriksaan mata, telinga, gigi, dan HPV DNA. Peserta juga dapat berkonsultasi langsung dengan tenaga medis dari puskesmas dan fasilitas kesehatan setempat.

Irene menegaskan bahwa kolaborasi lintas kementerian menjadi langkah strategis untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan preventif yang mudah dijangkau, terutama bagi generasi muda yang membutuhkan deteksi dini demi menjaga produktivitas jangka panjang.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono juga mengapresiasi pelibatan sektor ekonomi kreatif dalam memperkuat pendekatan komunikasi kesehatan. Menurutnya, visual yang menarik dan pengalaman interaktif membuat pesan kesehatan lebih mudah diterima.

“Kesehatan adalah fondasi pembangunan bangsa. Kolaborasi seperti ini membantu layanan preventif menjangkau lebih banyak masyarakat lewat pendekatan kreatif,” jelas Dante.

Selain dekorasi visual Halo Miyu yang mencuri perhatian, peserta juga mendapatkan merchandise tematik dari Kemenekraf.

Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Asnawi Abdullah menyebutkan bahwa program CKG menjadi contoh upaya promotif dan preventif yang penting untuk mendorong masyarakat melakukan deteksi dini risiko penyakit.

“Deteksi dini membantu mencegah penyakit serius di kemudian hari dan menekan biaya pengobatan. Kami mengapresiasi inovasi Kemenekraf yang membuat kegiatan ini diminati masyarakat,” ujarnya.

Melalui sinergi kedua kementerian, Program CKG diharapkan menjadi model kolaborasi lintas sektor yang efektif untuk membangun masyarakat yang sehat, produktif, dan kreatif.

Baca juga : Berburu Liburan Murah! Festival Perjalanan 2025 Sajikan Diskon Gila-Gilaan hingga Rp4 Juta

Baca juga : Seller Makin Cerdas: Promo E-Commerce Dibongkar, dari Biaya Tersembunyi hingga Strategi Naik Omzet

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *