Jakarta, Denting.id – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, memastikan bahwa pemerintah pusat akan menanggung sepenuhnya biaya perbaikan jalan dan jembatan yang terputus akibat bencana alam di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
“Ya semua akan ditanggung pemerintah pusat, semua akan ditanggung oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar Dody Hanggodo, Senin (8/12/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan saat Menteri PU meninjau langsung kawasan permukiman terdampak bencana di Jorong Toboh, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade dan Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy untuk melihat secara langsung tingkat kerusakan perkampungan, jalan, hingga jembatan yang hancur diterjang banjir bandang.
Dody menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah menegaskan komitmennya untuk memulihkan wilayah terdampak bencana, khususnya di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang mengalami kerusakan parah akibat banjir bandang dan tanah longsor.
“Ini sesuai dengan komitmen Pak Presiden Prabowo Subianto bahwa masalah bencana alam harus kita full support agar masyarakat bisa kembali ke kehidupan semula. Bahkan, kalau bisa lebih baik,” tuturnya.
Pemetaan Kerusakan Dimulai, Trase Baru Jadi Opsi
Menteri PU menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pemetaan menyeluruh terhadap tingkat kerusakan infrastruktur, terutama jalan dan jembatan. Jika jalur utama masih memungkinkan untuk digunakan, perbaikan akan dilakukan langsung.
Namun, apabila kondisi kerusakan terlalu parah dan tidak dapat direstorasi, Kementerian PU bersama pemerintah daerah akan membuat trase baru sebagai solusi permanen.
“Kalau tidak bisa di-recovery, terpaksa bikin trase baru. Nanti kita kirim tim untuk memetakannya,” kata Dody.
Pemerintah berharap langkah cepat ini dapat memulihkan akses masyarakat Malalak dan wilayah terdampak lainnya, sehingga aktivitas ekonomi dan kehidupan warga dapat kembali berjalan normal.

