BOGOR, Denting.id – Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor mengadakan Seminar Nasional Kaifa pada Jumat (13/12/2024). Seminar ini mengusung tema pencegahan game online terlarang dari berbagai perspektif, termasuk cyber, pendidikan, dan psikologi.
Ketua Dema FAI UIKA Bogor, Sayyid Rasyid Ridho, menjelaskan bahwa isu ini diangkat sebagai respons terhadap keresahan yang dirasakan di masyarakat. Ridho menyoroti bahwa perkembangan game online terlarang telah mencapai tahap yang mengkhawatirkan dengan pengguna dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa.
Baca juga : Kecelakaan Maut di Jalan Raya Sukabumi, Dua Orang Wanita Tewas di Tempat
“Dari data Kemendikbud, ada sekitar 900 ribu lebih mahasiswa yang terlibat. Kami tidak ingin mahasiswa FAI menjadi bagian dari angka tersebut,” ujar Ridho. Ia menambahkan, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus bersama-sama menyikapi fenomena ini dengan serius.
Baca juga : Pendakian Gunung Salak Ditutup Sementara Akibat Cuaca Ekstrem, Ungkap Balai TNGHS Bogor
Baca juga : http://Swargiloka Waterland, Spot Wisata Air Bogor dengan HTM Rp10 Ribu, Kental Nuansa Alam
Sementara itu, Dekan FAI UIKA Bogor, Prof. Imas Kania Rahman, memaparkan dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh keterlibatan mahasiswa dalam game online terlarang. Menurutnya, kecanduan game online dapat mengganggu kemampuan belajar, merusak daya ingat, hingga mempengaruhi pengambilan keputusan.
Baca juga : Jelang Liburan Nataru, Area Gantole Puncak Jadi Rekomendasi Tempat Wisata
“Ketika sudah sampai tahap adiktif, seseorang bahkan bisa berani mengambil risiko negatif hanya demi memenuhi kebutuhannya terhadap game tersebut,” ujar Prof. Imas.
Prof. Imas menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan seminar ini dan berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial belaka. Ia menekankan pentingnya implementasi poin-poin yang disampaikan oleh para pemateri dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga : Rizky Ridho Jadi Incaran Klub Liga Spanyol Dan Italia, Begini Kata Pengamat Sepakbola
“Jika ada mahasiswa yang sudah terlibat dalam game online terlarang, segera manfaatkan layanan konseling gratis yang disediakan UIKA,” tutupnya.
Seminar ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran dan menemukan solusi bersama dalam menghadapi masalah game online terlarang di kalangan mahasiswa.